JATIMTIMES - Tidak seperti biasanya, kantor Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, dua malam dipadati warga. Satu panggung ukuran sedang, menghadap ke timur dengan Lighting dan tampilan megah.
Rupanya, dua malam yakni Jumat dan Sabtu tanggal 26-27 Agustus 2022, dilaksanakan Festival Seni dan Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia. "Dua malam berturut-turut, kita selenggarakan pentas seni dan budaya," kata Kepala Desa Karangtalun Agus Imam Wijayanto, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga : Karnaval HUT Kemerdekaan RI: Ada Dukungan Bangkit untuk Polri dari Warga
Kegiatan ini diikuti seluruh lingkungan yang jumlahnya ada 36 RT. Masing-masing minimal mengirimkan 4 orang untuk menampilkan kreasinya.
"Setiap RT harus mengirimkan minimal 4 orang, tidak boleh hanya 1 orang saja. Tujuannya, agar minimal koordinasi apa yang akan ditampilkan dalam festival ini," ujarnya.
Alhasil, perwakilan RT ternyata dengan semangat menampilkan seni yang spektakuler. "Ada drama perjuangan, seni peran, jaranan, angklung dan bahkan dangdut hingga seni kontemporer pun ada," ungkapnya.
Saking menariknya, kepala desa Karangtalun memberikan apresiasi yang besar bagi warganya. Ia menilai, semangat dan kekompakan yang ditampilkan merupakan wujud kegotong-royongan yang patut dipertahankan untuk membangun desa.
"Luar biasa, mereka (warga) saling mengisi dan menampilkan kesenian dan hasilnya sangat bagus dan mengesankan," puji Agus untuk warganya.
Atas kerjasama yang baik ini, pemerintah Desa Karangtalun menyiapkan hadiah berupa trophy dan uang untuk juara 1 sebesar Rp 1 juta rupiah, juara 2 sebesar Rp 750 rupiah dan juara 3 senilai Rp 500 ribu rupiah dan juara harapan mendapatkan hadiah uang 250 ribu rupiah. "Untuk netralitas dewan juri kita ambilkan dari luar desa," tandasnya.
Baca Juga : Lumajang Belum Memiliki Makanan Khas, Nasib Sego Kelor?
Alhasil, juara 1 di menagngak oleh RT 4 RW 4, juara 2, RT 2 RW 1, juara 3, RT 2 RW 2 dan
Juara Harapan dimenangkan oleh RT 3 RW 1.
"Karena positif, maka untuk tahun mendatang akan kita musyawarahkan lagi apakah akan digelar serupa atau bahkan ditingkatkan bersamaan dengan pameran bazar di lapangan," terangnya.
Selain Agus, seluruh perangkat desa, lembaga desa, BPD dan tokoh masyarakat serta tokoh agama tampak hadir di kegiatan ini bersama Babinkamtibmas dan Bhabinsa Karangtalun.
Saking ramainya, arus lalu lintas yang ada di depan kantor desa Karangtalun ini harus dialihkan untuk menjamin ketertiban dan kenyamanan warga yang menyaksikan pagelaran seni dan budaya itu.