JATIMTIMES - Seorang mayat pria tanpa identitas dengan menggunakan helm berwarna pink ditemukan mengambang di Sungai Bango, Jalan Muharto Gang V RT 05/RW 06, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Salah seorang saksi bernama Cholil mengatakan, penemuan mayat pria tanpa identitas ini bermula ketika ada warga yang pergi ke Sungai Bango sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca Juga : Duh, Pria Nekat Pamer Kemaluan ke Siswi di Dekat Mapolres Jember
Warga tereebut kaget saat melihat ada mayat mengambang di tepi Sungai Bango. Selain kaget, dia heran karena mayat masih menggunakan helm berwarna pink atau merah muda.
"Saat ditemukan, posisi tubuh tertelungkup mengambang di tepi sungai. Kemudian setelah diperhatikan, orang tersebut sudah meninggal," ujar Cholil, Kamis (25/8/2022).
Selain menggunakan helm berwarna pink, mayat menggunakan jaket berwarna hitam dan mebawa tas ransel kecil di punggung. "Warga sekitar sini tidak ada yang mengenal (korban). Kemungkinan bukan warga sekitar. Korban juga tidak membawa identitas apa pun. Usianya mungkin sekitar 60 sampai 65 tahun," ucap Cholil.
Merespons adanya penemuan mayat itu, Cholil langsung menghubungi jajaran Polsek Kedungkandang. Tidak berselang lama, anggota Polsek Kedungkandang bersama tim Inafis Polresta Malang Kota datang ke tempat penemuan mayat.
Pihak kepolisian datang ke lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian dilakukan evakuasi serta pemeriksaan barang bawaan korban dengan membuka tas ransel kecil korban.
Di tas ransel itu, ditemukan beberapa barang bawaan. Di antaranya uang tunai Rp 22 ribu, tempat fitting lampu, kopi sachetan, makanan ringan, mainan dan sarung.
Baca Juga : Ingin Kuku Terlihat Sehat dan Bersih, Cukup Lakukan dengan 2 Kutek Warna Ini
Kapolsek Kedungkandang Kompol Agus Siswo Hariyadi melalui Kanit Intel Polsek Kedungkandang AKP Fajar menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB dan mulai dilakukan evakuasi sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketika ditemukan, kondisi korban dalam keadaan utuh dan tidak ditemukan tanda-tanda telah dilakukan kekerasan. Mayat pria tersebut diperkirakan telah meninggal selepas Subuh.
"Kemungkinan jenazah meninggal sekitar habis Subuh. Saat ini korban sudah kami evakuasi ke kamar jenazah IKF RSSA Malang dan petugas masih berusaha mengungkap identitas korban," tandas Fajar.
Lebih lanjut, kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Malang jika merasa kehilangan anggota keluarga, dapat langsung datang ke Polsek Kedungkandang. "Atau bisa langsung menuju ke kamar jenazah IKF RSSA Malang untuk melakukan konfirmasi sesuai dengan ciri-ciri yang ada pada korban," tutup Fajar.