JATIMTIMES - Anggota Komisi C sekaligus Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji turun langsung menyerap aspirasi dan keluhan yang terdapat di tengah-tengah masyarakat dalam program reses DPRD Kota Malang.
Setidaknya tidak kurang dari 250 warga perwakilan 11 kelurahan di Kecamatan Klojen berkumpul untuk menyalurkan aspirasinya secara langsung kepada Bayu di ballroom Hotel Trio Indah 2 Malang.
Baca Juga : Petugas Layanan BPJS Kesehatan Kurang Cakap Dikeluhkan Masyarakat Tuban
Bayu yang notabene maju sebagai anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) Klojen ini mengatakan, dari aspirasi yang dikumpulkan, baik melalui lembar aspirasi maupun secara langsung, pihaknya menyoroti satu masalah utama yang menjadi keluhan masyarakat, yakni terkait infrastruktur.
"Memang yang paling banyak secara umum infrastruktur yang saya lihat. Tentang jalan, gorong-gorong, drainase dan segala macam," ungkap Bayu kepada JatimTIMES.com, Senin (22/8/2022) malam.
Menurut dia, hal itu disebabkan wilayah Kecamatan Klojen yang terletak di pusat kota. Jadi, permasalahan yang dihadapi masyarakat pun cenderung ke permasalahan infrastruktur.
"Untuk Klojen karena wilayah pusat kota, jadi mungkin nggak seperti daerah pinggiran. Tapi lebih ke jalan berlubang, drainase yang banyak sampah dan segala macam," ungkap Bayu.
Dia mencontohkan keluhan dari warga di sekitaran Jalan Cianjur. Di kawasan tersebut masih ditemui banyak jalan berlubang. Padahal, di kawasan tersebut juga terdapat tempat penjualan produk UMKM.
Jadi, jika infrastruktur jalan masih berlubang, akan mengurangi daya beli masyarakat karena tidak bersedia melintas di jalan berlubang tersebut.
Selain itu, beberapa masyarakat mengeluhkan penerangan jalan umum (PJU) yang masih minim di jalan tembus ke arah Jalan Birgjen Slamet Riyadi. Kondisi tersebut akan memperbesar potensi kecelakaan kendaraan lalu lintas.
Lebih lanjut, dari aspirasi yang telah dituliskan dalam lembar aspirasi masyarakat, nantinya tim dari Fraksi PKS DPRD Kota Malang akan merangkum menjadi satu kesatuan laporan yang nantinya akan dibawa ke paripurna DPRD Kota Malang serta melakukan pengawalan terhadap aspirasi dari masyarakat.
Baca Juga : NasDem Nilai Pemuda Harus Mulai Tertantang Berpolitik
"Nanti akan kita follow up poin-poin yang butuh di-follow up. Ada di Kelurahan Penanggungan, Jalan Cianjur ada jalan berlubang, gorong-gorong dan segala macam. Lalu di Jalan BS Riadi yang butuh penerangan lampu JPU itu kan yang nanti akan follow up akan kita sampaikan ke dinas terkait," jelas Bayu.
Pada momen reses anggota DPRD Kota Malang ini, Bayu terus menyadarkan masyarakat bahwa uang yang digunakan untuk melakukan pembangunan infrastruktur atau kebutuhan pemerintah lainnya itu merupakan uang rakyat.
"Jadi, pemahaman-pemahaman itu yang selalu saya sampaikan. Ayo nikmati bareng-bareng, ayo awasi bareng-bareng. Jadi membangun awareness dan membangun kepedulian masyarakat untuk mengawasi APBD," ujar Bayu.
Pihaknya berharap, ke depan agar terus terjalin sinergitas dan kolaborasi antara masyarakat dengan anggota DPRD Kota Malang, utamanya dengan enam anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS. "Artinya usulan, aspirasi, saran-saran dan segala macam sangat kita harapkan dari masyarakat," tandas Bayu.
Sebagai informasi, di akhir agenda reses anggota DPRD Kota Malang, Bayu juga membagikan puluhan doorprize untuk masyarakat yang hadir. Mulai dari cangkir, wajan penggorengan, panci presto, hingga kulkas, mesin cuci serta kompor gas.
"Pembagian doorprize ini sebagai salah satu bentuk kegembiraan bareng-bareng. Ya selama ini kita jarang ketemu. Salah satu bentuk kegembiraan bareng, ya bentuk bahagia bareng," pungkas Bayu.
