JATIMTIMES - Hari Minggu kemarin (21/8), ratusan masyarakat mengikuti giat jalan jalan sehat (JJS) yang digagas oleh pemuda Kecamatan Kamal.
JJS yang melibatkan ratusan warga itu tampaknya disambut baik oleh warga sekitar, lantaran giat usahanya menjadi hidup kembali meskipun hanya sekejap.
Baca Juga : 3 Medali Emas Diborong Siswa SMAN 2 Kota Batu di Jatim Downhill Series 2022
Mamat Ruhli salah satu warga Kamal mengaku senang dengan adanya acara JJS ini. Sebab, kawasan pelabuhan Kamal semenjak adanya Jembatan Suramadu, nyaris seperti hidup segan mati tak mau.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali dengan adanya acara JJS ini, berkat acara ini kami merasa hidup meskipun hanya sehari," tutur Mamat Ruhli salah satu warga Kamal, saat dihubungi, Senin (22/8/2022).
Sementara Ketua Panitia JJS Moh Rizal, dia mengaku bahwa bazar ini merupakan inisiatif dari panitia dan Kacong Mahfud Institute (KMI), dengan tujuan menghidupkan ekonomi kerakyatan.
"Biar masyarakat kena imbas manfaatnya, ada 20 stand khusus bazar dan 40 stand untuk mereka penjual keliling. Kayak penjual pentul es dan lain sebagainya," terang dia.
Rizal mengatakan stand bazar gratis. Tak hanya itu, panitia kata dia juga menyediakan fasilitas untuk menunjang jalannya pemasaran UMKM. "Stand itu gratis, juga difasilitasi baik oleh panitia," ungkap dia.
Terpisah dari itu, Mahfud anggota DPRD Jatim, yang juga turut hadir dalam agenda tersebut menuturkan, bahwa giat ini merupakan kegiatan yang patut ia suprot, sebab menghidupkan perekonomian di tingkat bawah itu merupakan tujuan bersama.
Baca Juga : Mendekati Deadline, Bapenda Kabupaten Malang Genjot Perolehan PBB
Dia mengaku, sangat senang saat melihat pelaku usaha di sekitaran pelabuhan barat Kamal, banyak yang menghela nafas lega, karena dagangan mereka laku.
Tidak segan, dia juga mencicipi jualan yang mewarnai pelabuhan Kamal. "Ternyata produk nya enak enak dan lezat, tidak kalah dengan produk produk yang ada di pasar modern," kata Mahfud.
Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan bazar seperti ini harus dikampanyakan dan terus dilestarikan, agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi.
"Negara kita ini kan baru saja dilanda oleh pandemi, yang mana tatanan itu harus dari awal lagi. Negara lagi konsen terhadap pemulihan ekonomi, nah kegiatan ini sangat positif dan tentu akan berdampak terhadap pendapatan dan perputaran uang di Kecamatan Kamal," pungkasnya.