free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Puncak Pekan QRIS Nasional 2022, Wali Kota Sutiaji Dorong Masyarakat Transaksi Melalui QRIS

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Aug - 2022, 04:26

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji (tengah) bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Samsun Hadi dan Danlanal Malang Kolonel Laut Dewi Lestari (kiri) menabuh genderang tanda penutupan Pekan QRIS Nasional 2022, Sabtu (20/8/2022). (Foto: Humas Pemkot Malang for JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Di momentum puncak Pekan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2022 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Wali Kota Malang Sutiaji terus mendorong kepada seluruh masyarakat agar bertransaksi menggunakan QRIS. 

Hal itu disampaikan Sutiaji saat memberikan sambutan di penutupan Puncak Pekan QRIS Nasional 2022 di Halaman Kantor Perwakilan BI Malang, Jalan Merdeka Utara, Nomor 7, Kota Malang, Sabtu (20/8/2022). 

Baca Juga : Tim Bola Basket SMA Negeri 1 Rogojampi Menang Atas Smada Taruna Genteng 34 - 14

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini mengatakan, jika dahulu berbelanja di toko ritel modern, uang kembalian terkadang diganti dengan permen atau ditawarkan untuk berdonasi dengan uang kembalian belanja. 

Puncak.

Di mana menurutnya, masing-masing orang akan ada yang ikhlas ada pula yang secara terpaksa mengiyakan tawaran atau pemberian dari pegawai di toko ritel modern. 

"Tapi ini dengan QRIS tidak ada itu semua, semua transparansi. Sesuai dengan agama yang saya yakini bahwa ketika kita transaksi, utang piutang atau apapun disuruh mencatat. Itu sudah tercatat di hp kita, di rekening kita semua. Kita sudah mulai beli hanya dengan QRIS," ujar Sutiaji. 

Di mana pembayaran menggunakan QRIS sangat mudah dan modern. Pasalnya, semua terpusat pada handphone (hp) tiap-tiap masyarakat. Dengan pembayaran menggunakan QRIS akan semakin memudahkan masyarakat untuk bertransaksi jual beli. 

Ke depan, pihaknya pun berharap alasan orang mencari HP nya tidak lagi karena komunikasi dengan seseorang, namun diharapkan alasan mencari HP untuk melakukan pembayaran transaksi jual beli, tentunya dengan menggunakan QRIS. Alhasil, di mana pun berada masyarakat cukup membawa HP untuk bertransaksi. 

"Kalau dulu orang yang banyak uangnya ATMnya yang banyak. Kalau sekarang orang yang miskin yang banyak ATMnya. Karena ada kartu KIS, KIP, ada Kartu Raskin, ada kartu-kartu yang lain, sehingga orang miskin itu ATMnya banyak. Sekarang orang yang kaya tidak bawa ATM tapi cukup dengan HP," terang Sutiaji. 

Gowes.

Lebih lanjut, pihaknya pun berharap agar penerapan pembayaran menggunakan QRIS ini dapat menjadi kekuatan di seluruh sektor kegiatan dan kebutuhan masyarakat. 

Baca Juga : Cerita Nanda Mei di Balik Suksesnya Sabet 4 Medali Emas ASEAN Para Games

"Saya mohon doanya Malang tetap tumbuh ekonominya dengan baik. Ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat Kota Malang semakin hari semakin baik," tandasnya. 

Sebagai informasi, pelaksanaan penutupan Puncak Pekan QRIS Nasional 2022 digelar di seluruh kantor perwakilan BI di Indonesia, salah satunya di Kota Malang. 

Pada penutupan puncak Pekan QRIS Nasional 2022 tersebut dikemas dengan kegiatan gowes atau bersepeda bersama para petinggi dan pegawai Kantor Perwakilan BI Malang dengan beberapa tamu undangan khusus yakni Wali Kota Malang Sutiaji hingga Danlanal Malang Kolonel Laut Dewi Lestari, serta tamu undangan lainnya darisding-masing instansi terkait. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni