free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Video Lama Gus Nur Ceramah Akan Bongkar Trik Perdukunan Viral

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Aug - 2022, 22:23

Placeholder
Potongan video ceramah Gus Nur tentang perdukunan.(Foto: TikTok @naylaazzahra872/Istimewa).

JATIMTIMES - Baru-baru ini ramai dibicarakan tentang praktik perdukunan yang berkedok agama. Tudingan tersebut dilakukan oleh Marchel Radhiva atau biasa dikenal Pesulap Merah kepada Gus Samsudin, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati. 

Tidak hanya menuding saja, bahkan Pesulap Merah mempraktikkan berbagai trik yang disinyalir digunakan dalam perdukunan. Termasuk seperti yang dilakukan Gus Samsudin saat melakukan pengobatan. 

Baca Juga : Inilah Pusat Harta Karun Terpendam di Indonesia, Salah Satunya Ada di Kabupaten Malang

Sementara itu, di tengah maraknya pemberitaan terkait hal tersebut, viral video Sugik Nur atau yang biasa dikenal dengan Gus Nur sedang ceramah, yang materinya terkait dengan hal-hal musyrik atau syirik, seperti perdukunan. Video itu diunggah oleh akun media sosial TikTok @naylaazzahra872. 

Dalam video tersebut ia menjelaskan tentang berbagai trik yang biasa dilakukan dalam dunia perdukunan. Atau aktivitas yang identik dengan perdukunan. 

Bukan tanpa alasan dia bisa menjelaskan dengan sangat detil. Sebab menurutnya, sebelum dikenal sebagai ulama, dirinya juga sempat menjalani aktivitas seperti itu. Namun tidak dengan berpenampilan selayaknya orang yang disebut dukun. 

"Saya juga dukun kok. Mantan dukun. Saya sudah pensiun, serius. Mau minta ilmu, monggo," ujar Gus Nur dalam ceramahnya di video tersebut. 

Bahkan dirinya juga menceritakan bahwa saat masih beraktivitas selayaknya seorang dukun, dia juga bisa mempraktikkan hal-hal tersebut. Seperti mengeluarkan benda mirip pocong dari dalam tanah atau hal lainnya. 

"Mau mengeluarkan pocong dari keramik ini demi Allah saya bisa. Saya berani jamin kalau mau coba, saya bongkar rumah mu walaupun keramik, marmer dibuka, ada pocongnya di situ. Wallahi saya bisa. Mau mengeluarkan ulat dari perutmu atau darah dari perutmu Wallahi saya bisa," terang Gus Nur. 

Hal tersebut juga sebelumnya juga memang pernah ia tunjukkan dalam salah satu konten videonya. Dimana saat itu dirinya sedang melakukan aktivitas semacam ritual pada sebuah rumah warga. 

Di mana dalam video tersebut yang juga diunggah oleh akun yang sama, menunjukkan Gus Nur seperti sedang mendeteksi adanya sesuatu di dalam tanah yang terlapis keramik. 

Dirinya pun meminta kepada salah seorang warga untuk membongkar keramik tersebut setelah mendapat izin dari pemilik rumah. Dan benar saja, setelah dibongkar dan digali dengan kedalaman sekitar 20 cm, ada sebuah benda yang dibungkus menyerupai pocong. 

Barang itu pun diambil dan dibuka. Dan ternyata yang di dalam bungkusan terebut cukup membuat terkejut. Yakni segumpal rambut, sebilah mata pisau, silet, paku dan tanah kuburan yang dibungkus plastik hitam. Barang-barang yang kerap diidentikkan dengan perdukunan. 

"Dulu (bisa) tapi sekarang sudah ndak bisa. Tapi sekarang masih bisa saya, namun itu sudah gak penting itu," jelas Gus Nur. 

Baca Juga : Izin Online Jadi Faktor Sulitnya Identifikasi Reklame Berizin atau Reklame BodongĀ 

Dalam ceramah tersebut, ia juga mengatakan bahwa saat ini terdapat dua jenis dukun jika dilihat dari tampilannya. Yang pertama adalah dukun yang memang berpenampilan selayaknya dukun. Misalnya menggunakan ikat kepala, gelang, cincin. Lalu dilengkapi dengan menyan, wewangian, dupa dan kembang. 

Lalu ada juga dukun yang berpenampilan seperti seorang ustadz atau seorang ulama. Dimana dalam kesehariannya atau saat menjalankan aktivitas perdukunan, berpenampilan seperti ulama. Mulai dari baju koko, peci, bersurban hingga membawa atau berkalung tasbih. 

"Yang seperti itu, bagaimanapun onderdilnya dukun, casingnya ulama, casingnya ustadz, tapi onderdilnya dukun. Pokoknya kalau anda ketemu kiai, syekh, ustadz dan saat datang lalu disuruh nebus minyak, nebus keris, saya pastikan itu dukun," jelas Gus Nur. 

Apalagi jika sampai ada yang menyebut secara terang-terangan persyaratan yang harus dipenuhi. Seperti mahar, atau hal lain yang terkesan tidak lazim. Misalnya menebus ayam hitam polos. Bahkan dirinya juga tak segan untuk berbagi nomor bagi yang ingin mengetahui lebih dalam. 

"Tak kasih nomor handphone saya nanti, tak buka semua tapi jangan di sini. Biar anda terhindar dari syirik," jelasnya. Bahkan katanya dia juga akan membuat video untuk menunjukkan trik-trik yang biasa dipakai di dunia perdukunan.

"Dulu sudah (pernah membongkar), sekarang kita bongkar lagi," imbuhnya.

Menurutnya, trik-trik seperti itu, mengeluarkan benda dari dalam tanah, atau bahkan dari dalam badan, sudah biasa dilakukan dalam dunia perdukunan. Dirinya menilai bahwa hal tersebut bisa saja dimaksudkan untuk menguasai pikiran seseorang kepada dukun yang diminta untuk membantu membereskan suatu masalah. 

"Atau ada yang mau rumahnya saya jadikan eksperimen. Saya keluarkan pocong yang berisi paku, pisau, rambut darah silet dan lain sebagainya. Saya masukkan dulu, untuk menguasai pikiranmu. Begitu otak mu tersugesti tak terbelenggu dan kena, lehermu pun tak minta dikasih nanti. Apalagi cuma uang atau istri. Naudzubillah. Targetnya apa ya bisa terserah, menggoda istri, anak, menguras harta. Tapi yang jelas syirik bisa menghancurkan akidah, luluh lantak," tegas Gus Nur.


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni