JATIMTIMES - Semenjak ramainya kabar pemanggilan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, sejak itu pula Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) tidak pernah ngantor alias hilang tanpa kabar.
Kabar pemanggilan terhadap sejumlah Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) oleh KPK, yang terjadi sejak hari Senin 25 Juli 2022 yang lalu itu, kabarnya hingga saat masih terus berlangsung.
Baca Juga : Detik-detik Proklamasi Pengendara di Simpang Empat Kartonyono Diberhentikan
Bahkan, berbagai asumsi pun muncul dari publik, bahwa tidak ngantornya bupati dikarenakan juga terlibat dalam pemanggilan KPK, yang diduga tersandung kasus jual beli jabatan atau asesmen jabatan pimpinan tinggi Pratama di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Selama sekitaran tiga pekan, peran Bupati Ra Latif nyaris selalu digantikan oleh Wakil Bupati (Wabub), bahkan selama hampir tiga pekan ini Wabub sering tidak memimpin segala bentuk kegiatan di lingkungan pemerintahan Bangkalan.
Mengagetkan, di momentum hari kemerdekaan RI 17 Agustus, Bupati Ra Latif kembali muncul. Diketahui pada pagi tadi bupati memimpin jalannya upacara HUT kemerdekaan ke-77 di halaman Pemkab Bangkalan.
Sebelumnya, Wabub Mohni sempat dimintai keterangan terkait menghilangnya Bupati Ra Latif dari permukaan, dia mengaku tidak tahu menahu tentang keberadaan Bupati Ra Latif, apakah bupati juga dipanggil oleh KPK atau tidak, dia pun terus mangkir.
"Saya tidak tahu kalau keberadaan bupati, apakah dia juga dipanggil oleh KPK saya tidak tau, karena panggilannya kan diterima beliau (Bupati: red)," ucapnya saat dimintai keterangan, usai mengikuti pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Proklamasi Kemerdekan RI, di Gedung DPRD setempat, Selasa (16/7/2022) kemarin.
Mohni mengaku, hanya mengetahui sekilas perihal dugaan pemanggilan sejumlah kepala OPD oleh KPK. Dia mengaku bahwa pemanggilan yang ia tahu, terjadi secara bergilir.
Baca Juga : Mas Dhito Disebut Satu-Satunya Bupati yang Bisa Menyatu dengan Rakyat
"Yang saya tahu hari Senin nya itu (25/7), ada 4 orang, disusul hari Selasa nya 8 orang, dan disusul lagi ada 6 orang," kata dia.
Setelah mendengar kabar, bahwa Bupati Ra Latif menjadi pemimpin Upacara kemerdekaan, sejumlah awak media pun berbondong-bondong menuju Pemkab Bangkalan.
Namun sayangnya, Bupati Ra Latif ketika dimintai keterangan apakah dirinya juga dipanggil oleh KPK, dia mangkir dan bergegas pergi. "Soal itu, nanti saja," singkatnya, seraya beranjak dari kantornya, Rabu (17/8/2022).