JATIMTIMES - Kasus pencurian cokelat di gerai Alfamart Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, berujung damai. Keluarga pelaku Mariana minta maaf kepada Alfamart serta karyawati bernama Amelia dan rekan-rekannya. Sedangkan pihak Alfamart dan Amelia juga mencabut laporan ke polisi.
Kasus ini diawali pecurian di Alfamart Cisauk pada Sabtu (13/8/2022). Pelaku Mariana -yang datang ke Alfamart menggunakan mobil Mercy- mencuti tiga buah cokelat dan dua buah sampo. Namun, aksinya ketahuan karyawan yang lantas mengejarnya ke tempat parkir.
Baca Juga : Jangan Makan Harta Riba, Ini Dosa dan Pedihnya Siksa untuk Pelakunya
Mariana lantas membayar barang yang dicurinya. Tetapi, video pencuriannya viral di media sosial.
Karena itu, Mariana datang lagi ke Alfamart Cisauk bersama pengacara. Mereka malah mengancam karyawan Alfamart dengan UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik). Amelia dipaksa minta maaf dan mengaku peristiwa yang terjadi hanya kesalahpahaman. Video pemaksaan minta maaf itu viral juha.
Tidak terima karyawannya diancam, pihak Alfamart melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian atas dugaan pencurian dan pengancaman. Amelia juga melaporkan Mariana karena mengancam dirinya. Amelia dan Alfamart didampingi pihak pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Senin (15/8/2022) pihak terlapor (pencuri) dan pelapor sudah dipertemukan di Mapolres Tangsel (Tangerang Selatan). Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
Keluarga Mariana meminta maaf diwakili anaknya, Ivana Valenza . "Selamat malam semuanya. Saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ujar Ivana Valenza.
Baca Juga : Puluhan Kader Demokrat Kota Malang Geruduk Kantor DPC, Nyatakan Mosi Tidak Percaya Hasil Muscab IV
Dilansir dari unggahan video pada akun Instagram Hotman Paris, video tersebut berisikan permohonan maaf dari pihak terlapor yang diwakili anaknya serta didampingi oleh pengacara. Sementara pihak pelapor (Alfamart dan karyawan) didampingi Frank Hutapea yang merupakan anak buah Hotman Paris.
Hotman Paris menjelaskan melalui caption unggahan videonya bahwa pihak terlapor sempat menangis histeris dan menyesal.
