free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Menko Airlangga Minta Doa di Haul Pondok Buntet agar Mampu Jaga Tren Positif Ekonomi

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Aug - 2022, 20:55

Placeholder
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto didampingi pengasuh Pondok Pesantren Buntet KH Adib Rofiuddin Izza di acara Haul Pondok Pesantren Buntet, Sabtu (6/8/2022). (Foto: Istimewa) 

JATIMTIMES - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto hadir dalam acara Haul Armarhumin, Sesepuh, dan Warga Pondok Buntet Pesantren, di Cirebon, Sabtu (6/8/2022). 

Dalam kehadirannya tersebut, Menko Airlangga meminta doa kepada para ulama, kiai dan ustaz, agar dirinya bersama pihak-pihak terkait dapat menjaga tren positif perekonomian di Indonesia. 

Baca Juga : Alami Katarak? Jaga Pola Makanan dan Lakukan Teknik Ini

"Sebagai Menteri Perekonomian RI, saya mohon doanya agar diberikan kemampuan untuk dapat bekerja memulihkan ekonomi nasional di tengah tantangan geo-politik dunia yang tidak stabil dan penuh dengan ketidakpastian," ujar Airlangga dalam sambutannya di Pondok Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat. 

Airlangga mengaku, doa dari ulama, kiai dan ustaz Pondok Buntet Pesantren sangat diharapkan karena saat ini Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. 

Selain pandemi Covid-19 yang hingga kini masih belum berakhir, pemerintah juga harus mencari jalan keluar dari dampak stabilitas ekonomi dunia akibat perang Rusia-Ukraina. Bahkan, yang terbaru, muncul ketegangan antara Tiongkok dengan Taiwan yang menambah berat dampaknya bagi negara-negara di dunia. 

Tercatat, pertumbuhan ekonomi negara besar seperti Amerika Serikat hanya 0,9 persen. China juga untuk pertama kalinya mengalami pertumbuhan ekonomi di bawah satu persen. 

Pihaknya menuturkan, sejauh ini pemerintah berhasil mengatasi tekanan ekonomi akibat kondisi geo-politik global dan pandemi Covid-19. Hal itu terbukti dari pertumbuhan ekonomi yang mencatatkan hasil positif saat ini. 

"BPS (Badan Pusat Statistik) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kita terus tumbuh secara signifikan, extraordinary mencapai 5,4 persen," terang Airlangga. 

Pejabat publik yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, pemerintah terus berusaha mengendalikan inflasi dengan menjaga daya beli masyarakat. 

Baca Juga : Sebelum Dilantik Jadi Ketua Harian Nasional Perindo, TGB Zainul Majdi Mundur dari Wakomut BSI

Di mana hal itu dilakukan melalui berbagai kebijakan dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Misalnya, kebijakan subsidi dan program perlindungan sosial bagi masyarakat. 

"Tren ekonomi yang positif ini harus kita jaga terus hingga ekonomi kita sepenuhnya pulih kembali. Pemerintah memiliki perhatian yang sangat serius dalam mengatasi kemiskinan ekstrem sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini," tegas Airlangga. 

Airlangga menghadiri Haul Pondok Buntet Pesantren di Cirebon didampingi Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI HR Agung Laksono. 

Rombongan disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin Izza, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren KH Salman Al Farisi. 

Lebih lanjut, dalam acara haul tersebut, turut hadir jajaran ulama besar di Indonesia. Di antaranya, Rois Aam Syuriah PBNU KH Miftahul Akhyar, hingga Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni