JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) sebagai kampus unggul, inovatif dan religius telah banyak melahirkan lulusan yang handal, berkualitas adaptif dan berdaya saing. Terbukti, Unisma menjadi kampus swasta Peringkat 1 Kategori Perguruan Tinggi NU hingga menjadi PTS Terbaik di Kota Malang versi Kemendikbud 2020.
Tak hanya itu, ditingkatan nasional, Unisma masuk 50 jajaran kampus terbaik di Indonesia. Tentu hal ini tak luput dari dukungan program studi yang menaungi Unisma. Salah satu program studi yang turut andil dalam mendukung pencapain visi dan misi Unisma meraih prestasi Internasional melalui Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma.
Baca Juga : Atasi Gula Darah Tinggi: Garam Mineral, VCO, dan Biji-bijian Bisa Jadi Solusi
FEB Unisma lahir 1985. Saat ini, FEB Unisma telah meraih akreditasi "A" (Unggul) atas dasar Keputusan BAN PT Nomor: 4500/SAK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017). FEB Unisma kian unggul dengan peningkatan akreditasi yang tak hanya nasional namun internasional. Saat ini, FEB Unisma sedang menunggu proses akreditasi Internasional FIBAA dari Jerman.
Prodi terfavorit pada FEB Unisma adalah Prodi Akuntansi. Prodi ini merupakan salah satu program studi favorit yang sering melakukan berbagai gebrakan dan terobosan inovatif, invensi dan kreatif guna menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif dan berdaya saing internasional. Sehingga, prodi ini selalu banyak menjadi incaran para mahasiswa.
Untuk meningkatkan daya saing dalam bidang akuntansi, Prodi Akuntansi selalu memanfaatkan teknologi informasi guna menyiapkan lulusan yang kredibilitas sejalan dengan kebutuhan Era Revolusi 4.0.
Menurut Dekan FEB Unisma Nur Diana SE, MSi bahwa prodi akuntansi FEB Unisma senantiasa adaptif dengan perubahan dan kebutuhan lingkungan bisnis. Tuntutan Era Revolusi 4.0 dan Era Society 5.0 telah menggeser peran Akuntan dari tugasnya yang bersifat klerikal, menjadi bersifat strategis, analitis dan konsultatif.
"Memenuhi kebutuhan era transformasi digital, Prodi Akuntansi FEB Unisma telah bertransformasi menjadikan lulusannya kompeten di bidang akuntansi juga didukung skill fasih berteknologi seperti computer sciences, data analytic, accounting tools, taxation, communication bisnis, critical thinking dan collaborate," tutur Diana.
Menurutnya, Kurikulum Prodi Akuntansi dirancang adaptif terhadap dinamika yang berkembang. Saat ini, dunia industri mengharapkan kompetensi atau keahlian yang dimiliki sumberdaya manusia harus dibuktikan dengan sertifikasi serta the right success tools, misalnya fasih berteknologi, supaya mampu bertahan dalam persaingan dunia kerja.
"Prodi Akuntansi FEB Unisma telah menyediakan serangkaian program sertifikasi kompetensi yang berstandar nasioanl maupun internasional dengan menggandeng DUDI asosiasi profesi," ungkap Diana
Lebih lanjut Diana mengatakan, bahwa penguasaan teknologi bagi calon lulusannya terjabar dalam mata kuliah unggulan maupun program praktisi mengajar seperti, seperti Digital Business, Digital Accounting, Digital Auditing, Digital Taxation, Data Analytic dengan menggunakan program aplikasi seperti Zahir, Accurate, IDEA Audit Digital, MYOB, Digital Audit Atlas, Teammate Program, Aplikasi Komputer Perpajakan (e-SPT),Sekolah Digital Bisnis, Sekolah Digital Pajak maupun IPOT Aplication.
Untuk pencapaian kompetensi tersebut, Prodi Akuntansi telah mengembangkan berbagai fasilitas sarana prasarana laboratorium inovatif yang bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya, laboratorium Digital Accounting, Galeri Investasi, Laboratorium Multimedia, Studio Digital Marketing dan Entrepreneurship, Laboratorium Digital Auditing, CPA Test Center, Laboratorium Perpajakan dan Tax Center, Laboratorium Keuangan Syariah, Laboratorium Bahasa Asing, Islamic Bank Laboratory, Digital Business Laboratory, research laboratory dan by yang lainnya.
Implementasi kuliah praktikum maupun laboratorium, bekerjasama dengan dunia Industri guna meningkatkan hardskill dan softskill calon lulusan seperti Ikatan Akuntan Indonesia, IAPI, PT Bursa Efek Indonesia, PT Indopremiere sekuritas, Kantor Akuntan Publik HJA, PT Bank Syariah Indonesia, PT Pegadaian Persero, Wantiknas, Adigimind, DDTC, Dirjend Pajak, TICMI, Asociation Certified Fraud Examiners (ACFE), PT Bursa Efek Indonesia, PT IPOT, PT KSEI, KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah), IFMA dari perguruan tinggi berupa Moscow Russia University, UMK University Malaysia, UTHM Malaysia, UNISSA Brunei Darussalam University, TAU University Phillipines, ICUK Thailan, PSU Thailand dan yang lainnya.
Selain itu, kemajuan ini juga tak lepas dari dukungan sumberdaya manusia kompeten dan kredibel di bidangnya. Di mana, dosen mayoritas bergelar S3 memiliki jabatan akademik Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar dengan tambahan sederet sertifikasi kompetensi keahlian sesuai dengan tuntutan dunia industri.
Baca Juga : Diikuti 72 Siswa-Siswi, Kadispora Buka Diklat Paskibraka Banyuwangi
Mayoritas staf pengajar telah berpengalaman di dunia praktis dan berkecimpung dalam berbagai industri maupun profesi. Hal ini berefek pada sistem pembelajaran sejalan dengan kebutuhan dunia industri dan profesi.
"Produktivitas staf pengajar Prodi Akuntansi FEB Unisma dalam Tridharma Pendidikan Tinggi tidak diragukan lagi. Program lecturer exchange dengan kampus luar negeri menjadi gebrakan inovatif dosen bahkan karya inovatif telah banyak dihasilkan berupa karya ilmiah prosiding maupun jurnal nasional maupun internasional HAKI, Paten, buku Ajar Ber-ISBN, dan lainnya” tutur Diana.
Sejalan dengan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Prodi Akuntansi telah menerapkan dan menawarkan 9 skema program merdeka Belajar. Hingga saat ini, implementasi Kurikulum MBKM dengan Program student Exchange dengan mitra dari perguruan tinggi luar negeri, Prodi akuntansi telah mengirimkan mahasiswa ke UTHM Malaysia sebanyak 45 mahasiswa.
45 mahasiswa itu dikirim ke Tarlac Agriculture University Philipines sebanyak 10 mahasiswa, ke FKP UMK Malaysia sebanyak 12 Mahasiswa ke Moscow Rusia University sebanyak 15 mahasiswa, ke PSU Thailand sebanyak 5 mahasiswa dan student exchange ke ICUKT Thailand sebanyak 5 mahasiswa.
Di samping itu, Prodi Akuntansi FEB Unisma menerima program Internship Internasional dari Philipina sebanyak 19 Mahasiswa, dari UMK Malaysia sebanyak 12 mahasiswa dan sebanyak 4 mahasiswa dari TSUOS Uzbeskistan. Hal ini bisa berlangsung dengan dukungan Program rintisan International Class yang tersedia guna mendukung pencapaian visi dan misi internasional.
Program penguatan kompetensi SDM yang dicanangkan telah banyak membuahkan hasil prestasi nasional dan internasional yang ditorehkan mahasiswa program studi Akuntansi, diantaranya mahasiswa menjadi Penghargaan dari Kementrian Pendidikan Taiwan dalam ajang Internatioanl SummerCamp di Taiwan, Best Paper dalam ajang International Conference, Pemenang Hibah Program Credit Transfer Internasional kemendikbud Ristek 2020-2021, pemenang Hibah KBMI Kemendikbud RI 2021, Pemenang Hibah PHP2D kemendikbud 2021, Pemenang Program PKM 2019-2019 Kemendikbud Ristek, Juara Nasional Galeri Investasi Award 2019-2021 yang digelar Pasar Modal Indonesia dan lain sebagainya.
Lulusan program studi ini memiliki prospek berkarier di berbagai entitas seperti akuntan publik, konsultan dan jasa penjaminan dalam pelaporan keuangan. Mereka berpeluang besar untuk bekerja dan menjadi direktur, direktur keuangan, level ekselon lainnya di perusahaan nasional, BUMN, dan perusahaan multinasional, serta di institusi pemerintah.
Lulusan program studi akuntansi juga dibutuhkan pada instansi perbankan, Bappepam dan Bursa Efek, serta konsultan perpajakan keuangan. Keahlian yang mereka peroleh dari studi di program ini juga sangat relevan untuk menjalankan bisnis secara mandiri sebagai enterprenur.