free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tiga Dosen UIM Dapat Hibah PKM, Latih Petani Ciptakan Pupuk Organik

Penulis : khairul rozi - Editor : Nurlayla Ratri

30 - Jul - 2022, 20:19

Placeholder
Dosen UIM saat melatih dan mendampingi Poktan Harapan Jaya di Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Pamekasan. (Foto:Ist/JTN)

JATIMTIMES-Tiga dosen Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dipercaya melaksanakan program kemitraan masyarakat (PKM). Program tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Tiga dosen tersebut yakni, Kustiawati Ningsih, sebagai ketua pelaksana; Halimatus Sakdiyah dan Moh. Da’i Bachtiar, sebagai anggota pelaksana. Mereka mendapatkan dana hibah dari Kemendikbudristek RI untuk melaksanakan program PKM hingga bulan Desember mendatang.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Impikan Muncul Lagu Easy Listening dari Generasi Muda Kota Kediri

Kustiawati Ningsih mengatakan, dalam melaksanakan PKM, pihaknya bermitra dengan Kelompok Tani (Poktan) Harapan Jaya di Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan ini peningkatan skill dan kompetensi yang dilaksanakan sejak 1 April lalu.

Kustiawati menuturkan, peserta yang terdiri dari 40 orang petani itu dilatih menciptakan pupuk organik dari limbah jerami padi. Tujuannya, membentuk kemandirian petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik. Sehingga, dapat menekan biaya produksi pertanian.

“Agar nantinya, ini bisa menjadi salah satu usaha yang konsisten digeluti oleh kelompok tani padi. Sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan perekonomian petani,” ucapnya, Sabtu (30/7/2022).

Selain itu, ketiga dosen tersebut juga memberikan wawasan serta praktik versifikasi olahan daun kelor. Daun kelor diolah menjadi dua macam produk bernilai ekonomis; dendeng daun kelor dan tepung daun kelor. Untuk menunjang aktivitas produksi, pihaknya memberikan bantuan peralatan.

Baca Juga : 25 Ribu Pengunjung Padati JKF, Kota Batu Sukses Raih Stand Terbaik dan Pertunjukan Rakyat

Tidak hanya menerima pelatihan, para petani tersebut juga didampingi sampai produk pupuk organik dan olahan daun kelor itu memperoleh izin pangan industri rumah tangga (PIRT). Untuk melancarkan prosesnya, ketiga dosen tersebut menjalin kerja sama dengan dinas terkait.

“Kegiatan ini terdiri dari pelatihan manajemen sumber daya manusia, pelatihan manajemen produksi, pelatihan manajemen keuangan sederhana. Untuk pemasaran produknya, kami bekali dengan pelatihan pemasaran online,” terang Kustiawati.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

khairul rozi

Editor

Nurlayla Ratri