JATIMTIMES - Setelah sempat mengalami tambahan pasien yang cukup tinggi, kini kasus covid-19 Kota Batu kembali melandai. Hingga Rabu (27/7/2022), hanya tersisa satu pasien aktif covid-19.
Padahal sebelumnya kasus positif covid-19 mencapai 10 pasien selama dua pekan. Jumlah itu tergolong tinggi di Kota Batu mengingat pertambahan kasus di Kota Batu hanya mencapai 1 sampai 2 kasus per harinya.
Baca Juga : Warga Anggap Kasus Covid-19 Landai, Capaian Vaksin Booster di Kota Batu Lamban hingga Banyak Kedaluwarsa
“Beberapa hari yang lalu sempat ada tambahan sampai 4 pasien. Memang itu jumlah tambahan yang tinggi di masa transisi ini,” ucap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto.
Bertambahnya kasus ini masih dari klaster keluarga. Onny pun mengimbau kepada warga tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya disiplin menggunakan masker.
“Mari menggunakan masker dengan benar, menutupi hidung, pas di wajah, dan ganti jika kotor dan lembab,” imbau Onny.
Sementara itu, jumlah kumulatif kasus covid di Kota Batu tercatat 4.972 pasien. Dari jumlah itu, kasus kesembuhan secara kumulatif mencapai 4.685 orang. Sementara jumlah kumulatif kematian mencapai 286 orang.
Di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah 113,41 persen atau 187.044 warga. Sementara dosis kedua sudah mencapai 101,01 persen atau lebih tepatnya 166.605 warga.
Hanya, hingga saat ini, jumlah vaksinasi dosis ketiga atau booster bbelum mencapai 30 persen. Vaksin booster baru tembus 24,13 persen.
Baca Juga : Roy Suryo Kembali Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi Hari Ini
“Vaksinasi booster Kota Batu masih 24,13 persen atau 39.795 warga. Kami masih terus berupaya mengajak warga untuk vaksin booster,” imbuh Onny.
Apalagi vaksin booster bakal diberlakukan pemerintah sebagai syarat mobilitas masyarakat. Rencananya kebijakan itu bakal diterapkan dalam bulan Juli ini.
Karena itu, Pemkot Batu saat ini tengah kembali menggerakkan percepatan vaksinasi. Dinas Kesehatan Kota Batu menargetkan vaksinasi booster bisa mencapai 30 persen dalam kurun waktu 1-2 bulan mendatang.