JATINTIMES - Arema FC resmi memperkenalkan jersey baru yang akan digunakan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Jersey kali ini berbeda dengan musim sebelumnya serta memiliki makna unsur trilogi: air, api dan udara.
Meski begitu, warna jersey tetap, yakni biru, putih dan merah. Namun, warna yang digunakan tahun ini cukup 'kalem'.
Baca Juga : DPKH Kabupaten Malang Akui Ada Perbedaan Data Soal PMK
Untuk jersey utama berwarna biru, Arema FC mengombinasikan dengan sedikit warna putih dan merah. Sementara jersey kedua berwarna putih diberi sentuhan sedikit corak tambahan di bagian kanan kiri berwarna merah dan biru.
Lalu, jersey ketiga berwarna merah juga diberi sedikit sentuhan kombinasi corak berwarna biru dan sedikit putih.
Manajer Arema FC Ali Rifki mengatakan bahwa Presiden Arema Gilang Widya Pramana memiliki andil dalam pembuatan desain jersey musim 2022-2023. Dan Ali pun tak segan mengaku menyukai jersey Arema FC yang berwarna biru.
“Presiden Arema FC memiliki andil pembuatan desain jersey terbaru itu. Saya paling menyukai jersey berwarna biru karena biru itu warna kita, warna Arema FC,” kata Ali.
Bersamaan dengan launching jersey, Arema FC juga meresmikan pemain yang akan berjuang di kompetisi Liga 1 2022/2023. Pemain tersebut berjumlah 30 orang, termasuk pemain asing. Mereka dikenalkan di depan ribuan Aremania yang memadati Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (20/7/2022) malam.
Perkenalan pemain dimulai dari kiper. Masing-masing Adilson Maringa, Teguh Amiruddin dan A. Fransisco.
Kemudian di jajaran bek, ada Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Ikhfanul Alam, Achmad Figo, Syaeful Anwar, Hasyim Kipuw, Andik Rendika Rama, Johan Alfarizie, Rizky Dwi.
Baca Juga : Momen Langka, Ribuan Aremania Padati Stadion Gajayana di Launching Tim dan Jersey
Disusul pemain lini tengah seperti Jayus Hariono, Evan Dimas, Gian Zola, Renshi Yamaguchi dan Seiya da Costa Lay, M. Faiz, M Rafli, Dendi Santoso, Ilham Udin Armayn, Adam Alis, dan Irsyad Maulana.
Sebagai ujung tombak, Arema FC mengenalkan Hanis Saghara, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Tito Hamzah, Arkhan Fikri, Abel Camara, dan Bramntio.
