JATIMTIMES - Peristiwa penemuan mayat anak berusia di bawah lima tahun (balita) kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini warga Jalan Lahor, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang digegerkan dengan penemuan mayat balita perempuan tenggelam di Sungai Lahor, Rabu (20/7/2022).
Saksi mata bernama Uzza Fantoni (49) warga Jalan Lesti Utara, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang menjelaskan kronologis kejadian penemuan mayat anak perempuan tersebut ketika dirinya hendak mancing di pinggiran Sungai Lahor.
Baca Juga : Tiba di Petamburan, Habib Rizieq Disambut Keluarga, Langsung Ciumi Anak, Istri dan Menantu
"Saya itu pulang kerja terus kira-kira jam 16.15 WIB terus ngambil kail, terus berangkat mancing, (jam 16.30 WIB) baru mau lihat sungai itu udah kayak ada boneka tenggelam, tak kira itu boneka, ternyata manusia anak kecil," ungkap Fantoni.
Ketika mengetahui bahwa yang dilihat merupakan mayat anak balita perempuan, Fantoni tidak berani menyentuh mayat tersebut. Namun, dirinya langsung memanggil warga di sekitar tempat kejadian yang juga merupakan juru kunci Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Lahor, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Saya nggak berani nyentuh, langsung spontan saja melapor ke juru kunci makam. Tak ajak turun ke bawah, sama dia mau diambil saya bilang nggak boleh. Jangan. Kita lapor aja ke RT, RW atau kepolisian," tutur Fantoni.
Akhirnya, tidak lama kemudian, petugas kepolisian dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang dibantu oleh relawan melakukan evakuasi terhadap mayat anak balita perempuan tersebut.
Toni menyebut ketika dievakuasi, mayat anak balita perempuan tersebut dalam kondisi terlentang dan tenggelam di Sungai Lahor.
"Posisinya kepala di barat, kakinya di timur tenggelam gitu. Airnya kan jernih, jadi kelihatan detail, kalau airnya butek ya nggak," ujar Fantoni.
Baca Juga : Bhumi Santri Regency, Hunian Minimalis dan Eksklusif yang Ramah di Kantong
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES.com, anak balita perempuan bernama Mawar (bukan nama asli) berusia tiga tahun.
Anak balita perempuan tersebut merupakan warga Jalan Hamid Rusdi, RT 06/RW 09, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Korban ditemukan tenggelam sekitar 25 meter dari kediamannya.