JATIMTIMES – Dalam sejumlah kasus narkoba yang selama ini diungkap Polres Lumajang ditemukan sejumlah bukti yang mengarah kepada tindak pidana lainnya. Jika pengkonsumsi narkoba ini kehabisan uang untuk membeli narkoba, sebagian diantaranya melalukan berbagai tindak pidana untuk memenuhi kebutuhannya.
Dari sejumlah kasus tindak pidana yang ada di Lumajang terungkap, sejumlah pelaku tindak kejahatan di Lumajang, seperti pelaku begal motor dan tindak kejahatan lainnya, usai melakukan aksinya selalu mengkonsumsi narkoba.
Baca Juga : Anggota DPRD Gresik Tersangka Penistaan Agama Akhirnya Ditahan
“Selama ini memang ada indikasi itu. Pelaku tindak kejahatan di Lumajang sebagian diantaranya menggunakan uang dari hasil kejahatannya untuk keperluan pesta narkoba. Ini yang sangat berbahaya, karena bisa jadi orang yang semula baik, begitu terjerat narkoba kemudian melakukan tindak kejahatan untuk memenuhi kebutuhannya dalam membeli narkoba,” kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, kepada Jatimtimes malam ini.
Kondisi ini makin diperparah jika generasi muda sudah mulai terjerat narkoba, maka ada kemungkinan kemudian akan terpengaruh untuk melakukan tindak kejahatan.
“Pergaulan memegang peranan penting. Generasi muda kita banyak yang sudah terpengaruh narkoba. Ini harus segera dicegah, karena jika tidak, khawatirnya mereka justru bersikap lebih berani dalam melakukan tindak kejahatan,” ujar Kapolres Lumajang.
Dalam sebuah unggahan Group Forum Lumajang, Kapolres Lumajang AKPB Dewa Putu Eka Darmawan menyatakan keprihatinannya, karena jika generasi muda sudah terjerat narkoba, efeknya bisa berantai, termasuk menghambat kemajuan Kabupaten Lumajang kedepan.
Baca Juga : Kasus Narkoba di Lumajang, Polres Amankan 33 Orang, 29 Diantaranya Pengedar
“Ini harus kita cegah bersama-sama. Laporkan kepada polisi kalau ada pelaku narkoba. Kami akan lindungi indetitas yang mengirim pengaduan. Yang penting, mari bersama-sama mencegah peredaran narkoba di Lumajang,” ajak Kapolres Lumajang kemudian.
