JATIMTIMES – Wakil Gubnernur Bali Cokarda Oka Ardhana Sukawati tampak hadir dalam ikut dalam upacara Piodalan Pura Mandara Giri Semeru Agung di Senduro Lumajang, pada hari ini Rabu (13/7). Selain Wakil Gubernur Bali yang akrab dipanggil Cok Ace, ummat Hindu lainnya dari Bali sejak pagi hingga malam ini terus memadati Pura Mandara Giri Semeru Agung.
Kecamatan Senduro Lumajang, dimana tempat Pura Mandara Giri Semeru Agung merupakan salah satu tempat tujuan ibadah ummat Hindu dari Bali dan seluruh Nusantara pada saat hari-hari besar keagamaan ummat Hindu.
Baca Juga : Hadiri Tasyakuran Hari Koperasi ke 75, Ini Pesan Bupati Jember untuk Generasi Muda
Sejak pagi, warga Bali dengan pakaian khas Bali tampak hilir mudik di Senduro Lumajang tempat Pura Mandiri Semeru Agung berdiri.
Wakil Gubner Bali Cok Ace mengatakan, acara piodalan ini merupakan hari peringatan tempat ibadah, yakni Pura. Pura Mandara Giri Semeru Agung yang sejak tahun 1992 berdiri, setiap tahunnya selalu mengadakan upacara Piodalan, namun yang terbesar direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
“Kalau tahun ini kita hanya ada satu persembahan 1 ekor kerbau, pada tahun 2024 yang akan datang, rencananya akan disiapkan 13 ekor kerbau sebagai persembahan, dan akan dihadiri oleh ummat Hindu dari seluruh Indonesia.
Karena banyaknya ummat Hindu yang hadir ke Senduro Lumajang, polisi bersama seluruh potensi yang ada di Senduro ikut melakukan pengamanan, termasuk didalamnya SKD dan dari Banser NU yang ikut dalam mengamankan jalannya upacara Piodalan ini.
“Dengan adanya kebersamaan ini kita harapkan Lumajang bisa menjadi contoh penerapan kurukunan antar ummat dan akulturasi budaya yang ada di Indonesia. Semua agama kebetulan hidup rukun disini, ini bisa menjadi contoh,” kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Menurut rencana acara Piodalan ini akan berlangsung selama 11 hari mulai hari ini, dan akan banyak ummat Hindu dari berbagai daerah yang akan datang ke Pura Mandara Giri Semeru Agung.
Pantauan media ini menyebutkan, selain kendaraan dengan Plat DK Bali, tampak juga sejumlah bus dengan Plat B Jakarta yang hilir mudik di sekitar Semeru Agung Senduro. Kondisi ini dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menjual aneka kebutuhan dan souvenir khas Lumajang, di sekitar Pura Mandara Giri Semeru Agung.