JATIMTIMES - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mendorong seluruh peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar melakukan skrining atau pengecekan riwayat kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) yang ada.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Dina Diana Permata menyampaikan, kegiatan skrining riwayat kesehatan merupakan salah satu langkah untuk mendeteksi dini adanya penyakit kronis.
Selain itu, juga sebagai upaya perlindungan bagi peserta Program JKN dari risiko penyakit kronis yang akan mengakibatkan keparahan seperti penyakit diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik dan jantung koroner. Nantinya, skrining riwayat kesehatan tersebut dapat dilakukan setiap satu tahun sekali.
"Kami mengimbau kepada seluruh peserta JKN yang berusia yang lebih dari 15 tahun di Malang Raya untuk segera melakukan skrining riwayat kesehatan melalui kanal-kanal yang telah disediakan atau bisa langsung dilakukan pada FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) sebelum mengakses pelayanan kesehatan," ungkap Dina, Kamis (7/7/2022).
Pihaknya menuturkan, masyarakat tidak perlu ragu untuk mengikuti skrining riwayat kesehatan. Dengan berbagai kanal yang dapat diakses, tentunya peserta Program JKN dapat lebih mudah dalam melakukan skrining riwayat kesehatan, karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
"Prosesnya bisa dilakukan dengan mudah, hanya perlu waktu singkat, data juga terjamin aman, dan apabila peserta memiliki risiko tinggi penyakit kronis, maka dapat segera diambil tindakan medis lebih lanjut oleh fasilitas kesehatan," jelas Dina.
Sementara itu, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang bersama FKTP mitra terus berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan skrining riwayat kesehatan. Saat ini FKTP di Malang Raya yang memiliki capaian tertinggi peserta Program JKN sudah melakukan skrining riwayat kesehatan yaitu Puskesmas Kendalsari dengan capaian per Juni 2022 sebanyak 3.640 peserta.
Pasalnya, pihak Puskesmas Kendalsari juga terus berupaya untuk turut mensosialisasikan skrining riwayat kesehatan sebagai upaya preventif terhadap penyakit kronis.
Baca Juga : Usir Kanker, Asam Urat hingga Kolesterol hanya Cukup dengan Konsumsi Teh Herbal Ini
Person In Charge (PIC) skrining riwayat kesehatan Puskesmas Kendalsari, Nurul Setya Ningrum turut mengimbau kepada peserta Program JKN yang belum melaksanakan skrining riwayat kesehatan untuk segera melaksanakannya.
Nantinya, saat melakukan pendaftaran pelayanan kesehatan, peserta Program JKN yang belum melakukan skrining riwayat kesehatan akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan skrining terlebih dahulu, dengan diberikan formulir skrining terlebih dahulu untuk diisi.
"Untuk hasil skrining apabila risiko rendah, peserta JKN akan disarankan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan rutin melakukan latihan fisik minimal 30 menit/ hari. Namun apabila hasilnya risiko tinggi, maka peserta akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandas Nurul.