JATIMTIMES - Peringatan Hari Bhayangkara ke 76 Tahun 2022, Polres Lumajang menggelar kegiatan bakti sosial seperti donor darah, memberi bantuan kepada pesantren, bersih-bersih tempat ibadah dan anjangsana ke anggota Polres Lumajang yang sakit, Selasa (05/7).
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Dermawan mengatakan, kegiatan sosial ini diikuti oleh anggota Polres Lumajang, Bhayangkari, ASN Polres Lumajang dan masyarakat.
Baca Juga : Viral Gaji Petinggi ACT Sampai Ratusan Juta, Akademisi Unisma Beberkan Hal Ini
”Polri yang presisi akan terus mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," ujarnya.
Kapolres Lumajang juga menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Pasal 13 Undang-Undang Nomer 2 Tahun 2002 tentang Tugas Pokok Polri, salah satu tugas polisi adalah soal Harkamtibmas. Kemudian memberikan perlindungan pengayoman kepada masyarakat dan yang terakhir penegakan hukum.
"Tapi ketiga bidang ini sama, yang mana yang harus kami kedepankan, yang terpenting adalah kamtibmas kondusif," ujarnya.
Belakangan ini masih kata Kapolres Lumajang, tugas dan tanggungjawab polisi semakin berat karena sejumlah persoalan, termasuk di dalamnya pengendalian Covid 19 dan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Contohnya kemarin yang mewabah di Indonesia yaitu Covid-19 yang sekarang mereda," katanya.
Baca Juga : 17 Pasang Warga Jombang Ucap Janji Suci di Polres Jombang
Kapolres Dewa Putu melanjutkan, bekurangnya kasus Covid-19 itu karena semua elemen masyarakat bekerja keras bersama-sama. Selain menjaga keamanan, Polri memang ditugaskan untuk mendampingi Pemerintah bersama TNI.
"Jadi bukan hanya Polri, kalau tenaga kita memang kurang. Tapi kita bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI, jadi kita keroyok itu masalah Covid 19. Tapi sekarang ada lagi Penyakit Mulut dan Kuku, ya kita akan keroyok lagi," tuturnya.
