JATIMTIMES - Sebanyak 17 pasang warga Jombang mulai dari pasangan muda-mudi hingga berusia lansia mengikuti nikah massal di Polres Jombang. Para pejabat kepolisian di kota santri menjadi saksi para pasangan pengantin mengikat janji suci.
Acara nikah massal digelar pagi tadi di Masjid Agung Junnatul Fu'adah Polres Jombang. Sedikitnya ada 17 pasang pengantin yang mengikutinya. Mulai dari pasangan muda-mudi hingga berumur lansia.
Baca Juga : 2.531 Pelanggar Terjaring Mobil INCAR Polres Tuban
Masing-masing pasangan mengikat janji suci dengan mengucap kalimat ijab qabul yang dipandu oleh penghulu dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang. Para pejabat utama Polres Jombang menjadi saksi nikah masing-masing pasangan.
Seperti Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang menjadi saksi Lukas Arifin (52) dan Sumi Magdalena (48).
"Alhamdulillah hari ini dalam rangka merayakan HUT Bhayangkara ke-76. Salah satu rangkainnya adalah kegiatan sosial nikah massal," ucapnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (5/7/2022).
Dikatakan Nurhidayat, nikah massal yang digelarnya bertujuan untuk membantu warga yang ingin menikah. Acara tersebut dapat diikuti tanpa dipungut biaya.
Ia berharap, pernikahan yang telah dilakukan bisa membawa kesejahteraan bagi para pengantin. "Seperti yang disampaikan oleh para tokoh agama tadi bahwa nikah massal ini bukan hanya seremonial saja. Tapi sebagai bentuk kesakralan pernikahan dan diharapkan bisa terus sampai dunia akhirat bisa sakinah mawadah warohma," kata Nurhidayat.
Acara nikah massal tersebut cukup membantu para pasangan calon pengantin. Seperti salah satunya pasangan M Eko Setiawan (25) dan Sulistianingsih (23).
Baca Juga : Viral, Cara Karyawan Minimarket Saat Interogasi Pencuri Bikin Luluh Netizen
Pasangan pengantin asal Kecamatan Jogoroto itu mengaku terbantu dengan adanya nikah massal yang digelar Polres Jombang.
"Cukup membantu, bisa menghemat biaya pernikahan," kata Sulistianingsih.
Sama halnya dengan Nur Wachid (49). Warga Desa/Kecamatan Wonosalam itu memilih mengikat janji suci dengan istrinya Sutami (40) di Polres Jombang karena tidak dipungut biaya.
"Tidak dipungut biaya, gratis. Cukup membantu juga ini," ucapnya.