free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Tim Sepak Bola Putri Kota Malang Didiskualifikasi Diajang Porprov Jatim VII 2022

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

01 - Jul - 2022, 02:24

Placeholder
Tim sepak bola putri Kota Malang yang berlaga di Porprov Jatim VII 2022 (foto: Instagram PSSI Kota Malang)

JATIMTIMES - Tim sepak bola putri Kota Malang menerima sanksi dari panitia disiplin Porprov Jatim VII 2022. Sanksi tersebut diberikan kepada dua orang pemain yang dibawa Askot PSSI Kota Malang yakni Cici Santikah dan Mizaluna Azzuri.

Sekretaris KONI Kota Malang Anang Fatoni mengatakan bahwa Kabupaten Bondowoso mengajukan protes keberatan dengan keberadaan dua pemain Kota Malang. Hal itu dilakukan usai Kabupaten Bondowoso kalah melawan Kota Malang dengan skor 4-0 pada partai semifinal Porprov cabor sepak bola putri.

Baca Juga : Gelar Seminar Berbasis Branding, KNKT Ilmu Komunikasi Unesa Dorong Kebangkitan UMKM Blitar

“Mereka mengajukan protes tentang keberadaan dua pemain Kota Malang, Cici dan Mizaluna. Kedua pemain itu danggap tidak sah, karena alasan perpindahan,” kata Anang Fatoni, Kamis (30/6/2022) sore di Jember.

Dijelaskan Anang, panitia disiplin Porprov Jatim VII 2022 memberikan sanksi yang tertuang pada salinan KEPUTUSAN DEWAN HAKIM PORPROV JATIM VII/2022 Nomor: 06/DH-PORPROV VII/2022 yang telah beredar di grup WhatsApp.

Meski begitu, KONI Kota Malang mengaku legawa dengan sanksi yang diberikan panitia disiplin Porprov Jatim VII 2022. Karena dalam hal ini, keputusan sanksi tersebut telah final diberikan kepada tim sepak bola putri di bawah binaan Askot PSSI Kota Malang.

Bahkan karena hal tersebut, Kota Malang sudah tidak dapat mengajukan banding. “Iya (keputusan) itu sudah final dan tidak bisa banding. Kami terima saja,” ujar Anang.

Dijelaskan Anang, memang tim sepak bola Kota Malang dilaporkan oleh tim sepak bola Kabupaten Bondowoso. Namun sanksi yang diberikan itu masih melalui analisa.

Baca Juga : Mengenal Ahmad Wildan Rofrofil Akmal: Atlet Muda Taekwondo dengan Deretan Prestasi

“Terus ya itu kalah terus dilaporkan dan dianalisa oleh panitia penyelenggara dan akhirnya sanksi,” kata Anang.

Atas sanksi tersebut, Anang pun tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya ingin panitia penyelenggara melakukan evaluasi di tahun mendatang. Selain itu, pihaknya berharap kepada Askot PSSI Kota Malang untuk lebih teliti dalam mendaftarkan pemain. Sebab, di tiga pertandingan sebelumnya dua pemain tersebut telah bermain dan tidak ada tindakan. Bahkan, saat proses verifikasi dua pemain itu telah lolos. 

“Dan kenapa baru dipertanyakan saat final ini? Saya harap ini bisa jadi bahan evaluasi,” tutup Anang.


Topik

Olahraga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana