JATIMTIMES - Diduga melompat dari atas Jembatan Jalan Kahuripan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, seorang pria tua tanpa identitas berusia sekitar 60 tahun ditemukan tewas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang mengarah ke Jembatan Jalan Majapahit, Kota Malang.
Kapolsek Klojen Kompol Domingos De F Ximenes menjelaskan, kronologis kejadian dugaan aksi bunuh diri tersebut bermula ketika dua orang saksi yakni Muhammad Andika dan Devi melintas di Jembatan Jalan Kahuripan.
Baca Juga : Siswa SMP di Jombang Tenggelam saat Berenang Seberangi Sungai Gunting
"Konfirmasi terakhir dari mereka, sekitar pukul 18.25 WIB kedua saksi melihat orang di atas Jembatan Kahuripan di sisi selatan menghadap ke sungai dengan mengenakan boxer, celana dalam dan memakai kaos kutang yang serba putih," jelas Domingos kepada JatimTIMES.com, Selasa (28/6/2022).
Perwira polisi dengan satu melati dipundaknya ini menuturkan, ketika kedua saksi tersebut melintas di Jembatan Kahuripan, sekitar 50 meter berjalan keduanya mendengar suara orang jatuh dan keduanya pun langsung berbalik arah ke lokasi Jembatan Jalan Kahuripan.
"Orang di bawah (jembatan) berteriak ada orang jatuh dan mereka (kedua saksi) mengecek ada satu pasang sandal tertinggal di atas jembatan itu," ujar Domingos.
Kemudian, kedua saksi tersebut melaporkan kejadian orang jatuh tersebut ke Polsek Klojen. Sekitar 15 menit berselang, petugas dari Polsek Klojen serta petugas yang akan melakukan evakuasi datang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kemudian di Jembatan Jalan Majapahit atau didekat splendid jenazah korban ditemukan disitu, lalu ditepikan dan korban sudah dalam keadaan meninggal," tutur Domingos.
Ketika dilakukan evakuasi terhadap korban, pihaknya menyebut terdapat beberapa luka di tubuh korban. Di antaranya di bagian pelipis, betis, serta beberapa anggota tubuh korban lainnya yang mengalami luka lecet.
Untuk penyebabnya, Domingos pun masih belum dapat memastikan bahwa korban tersebut sengaja bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Jalan Kahuripan atau terpeleset.
Baca Juga : 9 Rumah Korban Banjir Bandang di Kota Batu Selesai Dibangun, Warga Ngaku Lega Tak Lagi Waswas
"Sengaja melompat atau terpeleset kita tidak tahu. Tapi yang jelas dia duduk menghadap ke sungai dan membelakangi jalan raya," terang Domingos.
Ketika dilakukan evakuasi, di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas kesehatan, relawan, serta pihak Polresta Malang Kota tidak menemukan kartu identitas atau kartu lainnya milik korban.
Kemudian, setelah berhasil di evakuasi, jenazah langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan Visum et Repertum (VeR.)
Sementara itu, sebelumnya beredar info bahwa sepasang lali-laki dan perempuan muda telah melakukan aksi lompat bunuh diri ke DAS Brantas. Ternyata info tersebut tidak benar dan sepasang muda-mudi tersebut hanya melihat dan mendengar orang jatuh. Pasalnya, yang ditemukan di DAS Brantas yakni jenazah orang tua tersebut.
"Hanya satu orang saja, itu informasi orang yang melihat di TKP itu hanya satu orang laki-laki. Sengaja melompat atau terpeleset kita tidak tahu. Tapi yang jelas dia duduk menghadap ke sungai dan membelakangi jalan raya," tandasnya.
