JATIMTIMES -Meninggalnya Atlet Sepatu Roda Porprov Jatim-VII asal Kabupaten Lumajang yang bernama Sinta Wulansari (17 tahun) menyisakan duka mendalam bagi rekan-rekan dan pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesa (Perserosi) Kabupaten Lumajang.
Bagaimana tidak merasa kehilangan, atlet yang digadang-gadang bakal bisa mempersembahkan medali dari Cabang Olahraga (Cabor) Sepatu Roda ini adalah sosok yang supel dan disayangi rekan dan pelatih serta seluruh pengurus Perserosi Lumajang.
Baca Juga : KPK Lanjutkan Penyidikan di Tulungagung, Diduga Terkait Suap Unduh Anggaran dan Fee Proyek
Ketua Perserosi Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati menyebutkan bahwa semenjak almarhumah Wulan (panggilan Sinta Wulansari) bergabung dengan Perserosi Kabupaten Lumajang, ia dalam kondisi baik dan tidak pernah sakit.
“Pagi setelah sholat Subuh, Wulan joging bersama teman-temannya dan latihan ringan. Ia kembali ke basecamp jam 6 pagi dan berkegiatan seperti biasa. Sampai sore hari tidak melakukan aktivitas olahraga. Jam 17.00 WIB saya dikabari kalau Wulan tiba-tiba gagal nafas dan dibawa ke Rumah Sakit Pasirian,” kenang Yuli.
Yuli menyebutkan bahwa sebelumnya tidak ada keluhan dari Wulan, ia tiba-tiba tersengal gagal nafas saat tidur-tiduran sambil main HP saat berkumpul dengan teman-temannya. Ia bahkan sempat meni baju dan sholat Ashar.
“Ini saya sampaikan agar tidak ada informasi yang simpang siur dan berlebihan terkait meninggalnya atlet kami, saya dan seluruh pengurus Porserosi Lumajang didukung KONI Lumajang telah memberikan yang terbaik untuk atlet kami,” ungkapnya.
Yuli mengaku tidak bisa dikonfirmasi saat kejadian karena ia bersama pengurus Komite Olahraga Nasional (KON) Lumajang dan Kepala Desa Condro sedang mengantar jenazah Wulan ke keluarganya di Kepanjen.
“Sebelumnya Wulan sangat riang karena hari Minggu itu ia berjanji bertemu dengan seluruh wali atlet termasuk mempertemukan orang tuanya dengan wali atlet lainnya, kami tidak menyangka dengan kepergiannya yang begitu mendadak,” kenang Yuli sedih.
Yuli menyebutkan bahwa usai Porprov nanti pihaknya bersama pengurus KONI, para atlet Porprov bersama-sama akan ke rumah duka.
Atlet Berprestasi
Baca Juga : Pelayanan Terbukti yang Terbaik, Graha Bangunan Hadirkan Produk Perlengkapan Rumah Tangga Artugo
Almarhumah Wulan di kalangan Porserosi adalah salah satu atlet yang diunggulkan, ia rencananya akan dipromosikan dan dimasukkan ke Puslatda Sepatu Roda Jawa Timur. Para pengurus Porserosi Lumajang dan pelatih yakin jika Wulan layak dan mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional.
Wulan telah membuktikan kemampuannya sebagai atlet yang berbakat dengan prestasinya disetiap perlombaan sepatu roda. Ia juga sangat dicintai dan merasa nyaman menjadi tim sepatu roda Lumajang. Pada Porprov VII tahun ini, Wulan sangat optimis bisa mempersembahkan medali emas untuk Kota Lumajang yang ia cintai.
Berikut ini sebagian prestasi Wulan semenjak ia bergabung dengan Porserosi Lumajang. Pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Porserosi Sepatu Roda 2019 di Tulungagung, pada tanggal 16-17 Maret 2019, Wulan memperoleh medali perunggu di kelas Speed.
Pada Kejurprov 2020 Lumajang memperoleh 4 emas dan 1 perak, salah satu peraih emasnya adalah Wulan. Kejurprov 2021 Wulan mendapatkan medali 1 Perunggu dan pada Kejurprov 2021 di Lumajang, Wulan mempersembahkan dua medali emas dari kelas Speed 200 ITT dan 1.000 meter.