JATIMTIMES - Kota Batu memiliki beragam motif batik hasil karya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan produk hasil karya UMKM.
Dewanti mengatakan banyak produk batik khas Kota Batu dengan motif kekayaan alamnya dan kebudayaan. Misalnya motif yang diangkat dari motif bantengan. Ada juga motif bunga mawar, bunga anggrek, buah apel, dan sebagainya.
Baca Juga : Inovasi SMPN 1 Bandung, Keluarkan Program MPLS Berbasis Literasi dan Berwawasan Lingkungan
Corak batik milik warga Kota Batu pun kerap diacungi jempol oleh Dewanti setiap kali ada pameran. Jadi, Dewanti meminta kepada ASN supaya mempromosikan hadil produk UMKM Kota Batu.
“Berbacai macam corak batik khas Kota Batu sangat indah dan bagus. Kami mendukung dan mempromosikan UMKM Kota Batu," ungkap Dewanti, Senin (27/6/2022).
Bagi Dewanti, dengan memakai balutan kain yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia ini, hal itu akan membawa kebanggaan ketika berdinas di luar daerah. Tentunya supaya dikenal oleh banyak masyarakat jika Kota Batu memikiki batik khas.
"Supaya kita bangga memakai produksi dalam negeri, khususnya UMKM Kota Batu. Mudah-mudahan teman teman ASN peduli, memperhatikan dan mau melaksanakannya," tambah Dewanti.
Baca Juga : Tekan Pengangguran, Disnaker-PMPTSP Kota Malang Latih 42 Orang dengan Keterampilan Olahan Pangan
Dengan demikian, masyarakat nantinya akan mengikuti apda yang dikenakan ASN. Sehingga produk Kota Batu bisa menjadi daya tarik wisatawan.
“Dengan kita yang memperomosikan, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Mari cintai produk lokal,” tutup Dewanti.