JATIMTIMES - Walau belum sepenuhnya lepas dari bayang pandemi Covid-19, protokol kesehatan yang dilonggarkan menjadi berkah bagi para seniman dangdut di Tulungagung. Pasalnya, selain banyaknya tontonan atau hiburan, warga yang sedang menggelar hajatan telah berani mengundang grup musik untuk tampil menghibur tamu.
Salah satu manajer Orkes Melayu yang berasal dari Kalidawir, Ahmad Yani (40) mengatakan, jika pasca lebaran lalu group Dangdut Nabela Reborn miliknya mulai kebanjiran job.
Baca Juga : Pandemi Melandai, Artis Dangdut dan DJ Surabaya Ketiban Rezeki
"Sudah banyak sekali yang order. Sampai harus menata waktu karena banyak yang job-dobel," kata pria yang akrab di panggil Jendral ini, Minggu (26/6/2022).
Bagi job-dobel atau permintaan manggung di hari yang sama lebih dari satu pemilik hajatan, Jenderal mengaku menegosiasikan dahulu. "Misalnya, di satu job kita berikan setengah personel dan di job lainnya kita layani dengan setengah lagi. Namun, benderanya sama dan kita carikan musisi yang memang mumpuni untuk memback-up pementasan itu," ujarnya.
Nabela Reborn sendiri menurut Jenderal telah punya koneksi lengkap para musisi dan artis di Tulungagung dan sekitarnya. "Kita punya komunikasi yang baik dan untuk menjaga eksistensi nama besar group maka kita pasti pilihkan yang terbaik di setiap even," ungkapnya.
Di Tulungagung Selatan, banyak group musik yang biasa manggung di saat hajatan. Nabela Reborn juga biasa saling mengisi job antar kelompok dangdut jika kebanjiran job atau saat sepi.
"Kan biasa juga kalau ramai kita bagi job dan kalau sepi kita isi job group lain dengan perjanjian terlebih dahulu dengan yang punya hajatan atau istilahnya dengan yang nanggap," imbuhnya.
Baca Juga : Penantian Enam Tahun, Julianto Terima Alat Pendengar dari Kapolresta Mojokerto
Ia berharap, pelajaran di saat pandemi dapat diambil hikmahnya. Bagi para pekerja seni, sepinya job seakan menjadi musibah panjang yang menjadikan kehidupannya semakin terpuruk karena berkurangnya pendapatan.
"Selain menambah inovasi dan kreativitas, pekerja seni juga dituntut punya sumber penghasilan lain. Alhamdulillah, selain orkesan sudah banyak teman-teman mempunyai pekerjaan di luar penghasilannya sebagai seniman," pungkasnya.