JATIMTIMES - Satu medali emas pertama untuk Kota Batu berhasil ditorehkan dari cabang olahraga (cabor) wushu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII tahun 2022 di Jember pada Jumat (24/6/2022). Bonus pun langsung diserahkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu bagi atlet meraih medali emas pada masing-masing cabor.
Bonus itu istilahnya bonus mentas sebesar Rp 5 juta. Seperti halnya Akbar Dwi Affandi meraih medali emas di kelas Nan Quan Men’s, usai bertanding di Jember langsung diberikan bonus mentas.
Baca Juga : Trofeo Bersama Ronaldinho, Arema FC: Ini Laga Bersenang-senang
Bonus mentas itu diberikan dalam sebuah amplop berwarna putih yang telah diterima Akbar. Komitmen bonus mentas itu diberikan agar para atlet lebih bersemangat.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Mahfud mengatakan, bonus langsung diberikan langsung di lokasi pertandingan kepada atlet meraih medali emas. “Kita berikan langsung di tempat pertandingan, bonus mentas Rp 5 juta,” ucap Mahfud.
Sisa bonus nantinya akan diberikan. Namun berapa besaran bonus bagi peraih medali emas itu masih belum pasti. “Sisanya kita berikan usai Porprov Jatim, begitu juga untuk yang meraih meraih medali perak,” terang Mahfud.
Mahfud belum bisa memastikan berapa rincian yang didapat oleh atlet. Sebab pada anggaran yang digelontorkan untuk ajang Porprov Jatim VII ini, sebesar Rp 1,5 miliar.
“Untuk mengarungi dan memaksimalkan target 10 emas dalam ajang Porprov Jatim VII ini, kami menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar. “Anggaran tersebut untuk segala hal dalam mengikuti Porprov, termasuk bonus atlet,” tambah Mahfud.
Baca Juga : DPRD Tulungagung Beber Hasil Kajian dan Penyelarasan Ranperda Inisiatif, Ini Lengkapnya
Sedang hingga saat ini Kota Batu telah mengantongi dua medali dari cabor wushu. Yakni medali emas dan perak.
Sementara itu dalam ajang Porprov Jatim ini Kota Batu mengikuti 27 cabor dengan menerjunkan 231 atlet. Target KONI Kota Batu tahun ini para atletnya bisa mendulang 10 medali emas atau masuk 10 besar.
