free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Kepala DLH Lumajang Mimpikan Lumajang Jadi Surga Bunga

Penulis : Teguh Eko Januari - Editor : Yunan Helmy

25 - Jun - 2022, 02:17

Placeholder
Kepala DLH Lumajang Hertutik menunjukkan media tanam bunga sederhana dari kayu kopi dan serabut kelapa. ( Foto: Teguh Eko Januari+JatimTimes)

JATIMTIMES - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang Hertutik mengajak masyarakat untuk memenuhi rumah dan halamannya dengan bunga. Selain untuk keindahan, bunga juga banyak manfaatnya untuk kesehatan dan bahkan bisa membantu perekonomian.

Hertutik yang mengaku pecinta bunga ini sudah merasakan sendiri manfaatnya untuk kesehatan. Karena itu, ia sering berburu aneka bunga. Kadang ia barter dengan teman ataupun membeli bunga yang ia anggap indah dan tidak ada di koleksinya. 

Baca Juga : Buntut Promo Alkohol untuk Nama Muhammad, GP Ansor Siap Konvoi di Sejumlah Titik Holywings

“Saya suka bunga sejak lama. Pagi hari sebelum berangkat kerja atau pulangnya jika melihat bunga, stres jadi hilang, bisa lebih fokus. Pokoknya bagus juga untuk terapi kesehatan,” tuturnya.

Dengan banyak bunga di dalam dan halaman rumah semua warga, maka Lumajang dijamin akan sejuk karena kualitas udara baik dan lingkungan indah dipandang mata.

Menurut Hertutik, Lumajang sebenarnya tidak kalah dengan Kota Batu atau Malang karena jenis bunga di Lumajang lumayan banyak. Pecinta bunga, pembudidaya bunga dan pengrajin media bunga di Lumajang juga tidak sedikit sehingga ini bisa menunjang keinginannya menjadikan Lumajang surga bunga.

Terkait pengrajin media bunga di Lumajang, Hertutik mencontohkan adanya home industry pemanfaat media sabut kelapa, kayu kopi di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro. Di Purworejo tersebut ada warga yang menjadi pengerajin media tanam untuk bungga anggrek.

Baca Juga : Jangan Lakukan Hal Ini, Atau Azab Segera Menimpamu

“Kayu kopi dipotong 25 cm saja bisa menjadi uang. Dirangkai dengan tampar serabut kelapa kemudian dibuat media tanam anggrek dan laris dijual ,” ungkapnya. “Di Yosowilangun juga ada warga yang bernama Gibran. Dia memanfaatkan limbah sabut kelapa untuk dijadikan pot bunga, itu banyak peminatnya,” sambungnya. 

Selain di dalam rumah dan halaman rumah warga, Hertutik juga mengajak kepada organisasi perangkat faerah (OPD) yang ada di Lumajang untuk memenuhi kantornya dengan bunga. “Intinya jangan sampai ada lahan kosong, penuhi dengam bunga dan tanaman,” ucapnya.


Topik

Lingkungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Teguh Eko Januari

Editor

Yunan Helmy