JATIMTIMES – Mengawali pertandingan dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim VII di Kabupaten Jember, Kamis (23/6/2022), Cabor Drum Band mulai menunjukkan aksinya setelah sebelumnya dibuka pertandingan sepak bola.
Menggunakan venue GOR PKPSO Kaliwates, cabor yang diikuti oleh 13 Kabupaten/Kota di Jawa Timur diantaranya Kota Blitar, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Malang, Jember, Kabupaten Blitas, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sampang ini dibuka langsung oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto, 13 Kabupaten dan akan memperebutkan 24 medali.
Baca Juga : Balenciaga Hadirkan Thimble Harganya Jutaan dan Tas Karet Belasan Juta
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jember H. Hendy Siswanto menyatakan bahwa kompetisi Drum Band ini sebagai ajang pencarian atlet potensial dan bakat para atlit yang mewakili masing-masing daerahnya dan nantinya akan mewakili Jawa Timur dalam lomba ditingkat Nasional.
“Cabor Drum Band ini merupakan ajang pencarian bakat dan potensi atlit dari masing-masing daerah termasuk Jember, melalui cabor ini diharapkan bisa menghasilkan atlit generasi muda terbaik, yang berkesinambungan dalam mengembangkan kesenian,” ujar Bupati Hendy.
Bupati juga berpesan, agar selama pertandingan berlangsung, seluruh atlet tetap menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga kerukunan, dan menggalang persaudaraan dalam event ini. “Mari momentum ini kita jadikan ajang untuk menambah persaudaraan, jaga sportifitas sesama kontingen, dan selamat berlomba,” ujar Bupati Jember dalam sambutannya.
Selain memberikan sambutan, Bupati juga menyempatkan melihat perform pertama para kontingen cabor Drum Band dengan didampingi ibu ketua PKK Hj. Kasih Fajarini, dan beberapa tamu undangan, Bupati juga terlihat kagum melihat perform kontingan yang menampilkan berbagai atraksi, terlebih saat kontingen Jember tampil dengan tema Papua yang terlihat begitu atraktif.
“Tampilan Jember sangat keren dan bagus, dan terlihat berbeda, ada kolaboratif yang sangat bagus antara drumband, kreasi dan seni, dan Jember mengangkat tema Papua, karena Papua juga bagian dari Indonesia,” ujar Bupati.
Sementara Nur Fadli salah satu atlet Drum Band Jember, saat ditemui usai menampilkan perform mengatakan, bahwa cabor Drum Band sendiri merupakan pertama kali diikuti oleh kontingen Jember, dan dirinya sempat nervous dan gugup, namun dukungan penonton dan dilihat langsung oleh Bupati, menjadikan dirinya bisa tampil percaya diri.
Baca Juga : Nunggak Pajak, Ijin Tambang PT. LJS Lumajang Dicabut
“Ya sempat gugup awalnya, namun setelah banyak penonton yang memberikan dukungan, dan dilihat langsung oleh Bupati, kami sangat percaya diri dan optimis bisa menggondol medali dari cabor ini,” ujar Nur Fadli yang mengaku latihan keras selama 8 bulan sebelum Porprov.
Sedangkan Kombes Pol Iwan Setyawan selaku ketua Pengprov Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jatim, kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa venue Drum Band tidak hanya dilakukan di GOR PKPSO Kaliwates Jember saja, akan tetapi ada beberapa venue lainnya yang akan menjadi tempat lomba Drum Band, diantaranya Trek Lari Out Dour di Jember Sport Garden (JSG) dan juga jalan raya yang dimulai dari depan Kantor KONI hingga sampai kantor Bupati Jember.
“Untuk cabor Drum Band nanti masih ada venue lainnya, dan tidak hanya di GOR saja, masih ada 2 venue untuk cabor Drum Band, yakni di Trek lari Outdoor di JSG dan menggunakan jalan raya, untuk venue menggunakan jalan raya, kami sudah koordinasi dengan pihak Polres Jember dan Dishub dalam pengaturan jalannya,” pungkas Iwan.
