free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Yenny Wahid Ngaku Bukan Kader PKB, Cak Imin: Bukan PKB Kok Ikut-ikutan Ngatur

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Jun - 2022, 17:28

Placeholder
Cak Imin dan Yenny Wahid (Foto: IST)

JATIMTIMES - Dunia politik Indonesia saat ini memang menjadi sorotan. Terlebih menjelang Pilpres 2024 mendatang. 

Salah satu tokoh politik yang menjadi sorotan adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Kali ini ia menanggapi pernyataan Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid yang menegaskan bahwa dirinya bukan kader PKB di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar.

Baca Juga : Stres karena Jomblo Menahun, Wanita Ini Nikahi Boneka Kain hingga Ngaku Hamil

Melalui akun Twitter @CakImiNow Cak Imin lantas memberikan komentar. Cak Imin menegaskan bahwa Yenny memang bukanlah kader PKB. 

Cak Imin juga meminta Yenny untuk tidak ikut campur dalam mengatur urusan internal PKB.

Twitter Cak Imin

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, bbrpa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut - ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sdh aman nyaman kok.." tulis Cak Imin.

Sebelumnya, Yenny menegaskan dirinya  bukanlah kader PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar. Seperti diketahui, tahun 2011 lalu Yenny pernah membentuk Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN).

"Saya bukan PKB Cak Imin, saya PKB GusDur," kata Yenny usai menjadi pembicara dalam acara Stadium General bertajuk 'Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Kamis (23/6/2022). 

Baca Juga : Gelar Rakerda, DPD PAN Lumajang Sosialisasikan Tiga Nama Capres dan Cawapres

Yenny juga meminta para politikus untuk tidak memaksakan diri maju di Pilpres 2024. Terutama bagi politikus yang hasil surveinya tak terlalu baik.

"Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama ketua umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi bersebrangan dengan NU, kasihan umat di bawah," ujar Yenny.

Menurutnya, Cak Imin saat ini mengambil posisi yang berhadapan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH. Yahya Cholil Staquf. Hal itu, dinilai Yenny bisa merugikan konstituen NU maupun PKB.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni