JATIMTIMES - Petrokimia Gresik siap memperkuat inovasi untuk mendukung BUMN Go Global. Ini selaras dengan dorongan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Erick Thohir agar Pupuk Indonesia Group terus melakukan transformasi dan inovasi untuk bisa bersaing di pasar global.
"Ini suasananya sangat-sangat optimis, dan saya berdoa Pupuk Indonesia Group, Petrokimia Gresik harus menjadi pemain global, bukan waktunya kita jago kandang," ujar Erick Thohir dalam acara “Menteri BUMN Menyapa Millenial” di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/6/2022) kemarin.
Erick Thohir juga menyoroti salah satu program unggulan Petrokimia Gresik. Yakni program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat), yang terbukti meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui penghasilan yang meningkat.
Erick Thohir juga mendorong ke depan Pupuk Indonesia Group, termasuk Petrokimia Gresik dapat mencari alternatif bahan baku pupuk, terutama Phosphate (DAP dan Rock Phosphate) dan Kalium (KCl), karena kedua jenis bahan baku pupuk tersebut tidak tersedia di dalam negeri.
"Ini sangat penting karema Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk NPK terbesar di Indonesia," imbuhnya.
Sementara Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyatakan, inovasi telah menjadi budaya bahkan DNA insan di perusahaan.
Dapat dilihat dari gelaran Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) yang digelar setiap tahun, dimana KIPG tahun ini diikuti oleh 82% karyawan yang tergabung dalam 1.158 Gugus Inovasi.
"Kami telah melakukan inovasi selama 36 tahun tanpa henti, termasuk di masa pandemi Covid-19," ungkapnya.
Bahkan inovasi Petrokimia Gresik sepanjang tahun 2021 mampu menciptakan nilai tambah atau value creation riil sebesar Rp240,68 miliar.
Baca Juga : Penampilan Arema Disebut Tidak Menghibur, Ini Tanggapan Adam Alis
Dari total nilai tersebut, Rp66,19 miliar atau 27,5 persen diantaranya berkontribusi langsung terhadap perolehan laba perusahaan (direct financial benefit).
"Ini bukti bahwa inovasi atau improvement yang dilakukan Insan Petrokimia Gresik berkontribusi positif bagi laba perusahaan, termasuk laba konsolidasi Pupuk Indonesia Group," katanya.
Ke depan, Dwi Satriyo memastikan perusahaan terus memperkuat inovasi dan transformasi, karena hal tersebut merupakan kunci untuk bertahan di tengah berbagai tantangan yang ada.
Salah satu yang akan terus digenjot adalah perluasan kerja sama Program MAKMUR sesuai dengan penugasan dari Pupuk Indonesia.
"Kami akan terus berinovasi dan bertransformasi sesuai arahan Menteri BUMN agar tetap bisa menyiapkan pupuk untuk petani di Indonesia dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, serta mendukung BUMN Go Global," pungkasnya.