JATIMTIMES - Laga antara Arema FC melawan Persik Kediri pada lanjutan Piala Presiden 2022 grup D di Stadion Kanjuruhan, Rabu (15/6/2022) besok, bakal menarik. Pasalnya, kedua tim sebelumnya sama-sama pernah meraih kemenangan pada pertemuan di Liga 1 2021 yang digelar dengan sistem bubble.
Secara statistik dari musim lalu, baik Arema FC maupun Persik saling mengalahkan. Kedua tim saling balas kemenangan meski dengan skor tipis.
Baca Juga : Tuhan Menyayangi, Mereka Malah Menyembah Patung Anak Sapi, Itulah Yahudi
Arema FC mengawali kemenangan pada pekan ke-12 Liga 1 musim 2021. Saat itu, Johan Alfarizi dkk menang atas Persik dengan skor 2-3 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jum'at (19/11/2021) malam WIB.
Gol Arema FC masing-masing dicetak oleh Carlos Fortes, Johan Alfarizi dan Feby Eka. Sementara dua gol Persik Kediri diborong Youssef Ezzejjari.
Pertemuan kedua di Liga 1 2021 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (27/2/2022), Arema FC mengalami kekalahan dengan skor tipis 0-1. Satu gol Persik diciptakan Risna Prahalabenta pada menit 85 melalui tendangan bebas. Tendangan bebas pemain berposisi sebagai stopper itu gagal dihalau kiper Adison Maringa dan membuat Singo Edan harus menerima kekalahan.
Menanggapi dua pertemuan itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku telah mengetahui apa yang harus dilakukan saat menghadapi Persik besok malam. Yang jelas, dalam pertandingan besok, Arema wajib mendapatkan tiga poin.
Oleh karena itu, Eduardo meminta kepada pemainnya, khususnya di lini depan, untuk berupaya keras mencetak gol. Sebab saat menghadapi PSM Makassar, lini depan Arema FC tak mampu menciptakan satu gol pun.
“Jadi, untuk striker, sebenarnya bukan hanya masalah striker, tapi tim secara keseluruhan. Jadi, besok adalah bagaimana tetap menciptakan peluang dan bagaimana mencetak gol,” ujar Eduardo.
Baca Juga : Duet Ganjar-Sandiaga Tertinggi, Prabowo-Cak Imin Terendah dari Hasil Survei Charta
Disinggung masalah kritik karena tak bisa menang di laga perdana Piala Presiden 2022, Eduardo menilai sangat wajar. Dia menilai timnya membutuhkan kritik untuk terus berbenah.
“Jadi, ketika tim kebobolan, itu bukan hanya kesalahan kiper, tapi juga tim secara keseluruhan. Dan ketika striker tidak bisa menciptakan gol, itu juga bukan hanya beban kepada striker, tapi tim secara keseluruhan,” ungkap Eduardo.
Laga Arema FC vs Persik Kediri berlangsung pada pukul 20.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
