JATIMTIMES - Charta Politika telah merilis 4 simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang. Dari 4 simulasi tersebut, menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo selalu unggul dipasangkan dengan siapa pun.
Survei Charya ini dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 dengan total sampel 1.200 responden. Metode pengambilan sampel dilakukan acak dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga : Persebaya Start Pertandingan Piala Presiden dengan Satu Poin
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Sementara margin off error dalam survei ini adalah 2,8%. Capres dalam simulasi ini diambil dari 3 tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi. Ketiga tokoh tersebut yaitu Ganjar Pranowo 31,2%, Prabowo Subianto 23,4%, dan Anies Baswedan 20,0%.
Ganjar selalu unggul dipasangkan dengan tokoh cawapres siapa pun.
"Ganjar Pranowo unggul dalam semua simulasi pasangan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. Berikut simulasi lengkapnya:
Simulasi 1
Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 36,5%
Anies Baswedan-AHY 28,8%
Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 24,8%
Tidak tahu 9,9%
Simulasi 2
Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 36,7%
Anies Baswedan-Airlangga Hartarto 28,2%
Prabowo Subianto-Puan Maharani 24,5%
Tidak tahu 10,6%
Simulasi 3
Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,3%
Anies Baswedan-Puan Maharani 25,3%
Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 23,7%
Tidak tahu 15,7%
Simulasi 4
Ganjar Pranowo-Andika Perkasa 34,0%
Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 27,3%
Prabowo Subianto-Puan Maharani 24,7%
Tidak tahu 14,0%
Dari 4 simulasi di atas, Ganjar yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno meraih elektabilitas tertinggi yaitu dengan 36,7 persen. Sedangkan Prabowo Subianto mendapat elektabilitas terendah saat dipasangkan dengan Cak Imin yakni 23,7 persen.
Baca Juga : Sempat Jadi Cadangan saat Masuk, Siswa MIN 1 Kota Malang ini Jadi Siswa Berprestasi 3 Kategori
Sementara posisi Anies Baswedan selalu berada di kedua. Dari 4 simulasi di atas, Anies mendapat elektabilitas tertinggi saat dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebelumnya, hasil survei Poltracking Indonesia menyatakan pasangan Ganjar dan Erick memiliki elektabilitas sebagai capres-cawapres paling tinggi dibanding pasangan lain. Berdasarkan hasil survei tersebut, Ganjar-Erick memiliki elektabilitas 27,6 persen.
Hasil itu berhasil mengungguli Prabowo Subianto-Puan Maharani dengan elektabilitas sebesar 20,7 persen.
"Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 17,9 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda pada Kamis (9/6/2022) lalu.
Poltracking Indonesia juga membuat kombinasi pasangan lain dengan hasil Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno punya elektabilitas tertinggi dengan 26,7 persen. Diikuti Prabowo-Erick meraih angka 22,5 persen, dan Anies-Puan meraih angka 12,2 persen.
