JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji melepas secara perdana pemberangkatan 690 jamaah haji Kota Malang di Lapangan Rampal. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap dan dibagi dalam tiga kloter jamaah haji.
Sebanyak 690 jamaah haji Kota Malang tersebut terdiri dari 310 jamaah laki-laki dan 380 jamaah perempuan. Di mana untuk pemberangkatan jamaah haji Kota Malang Embarkasi Surabaya dibagi dalam tiga kloter yakni kloter 14, 15 dan 16.
Baca Juga : Mayat Bayi di Kantong Plastik Ditemukan Warga di Pinggir Jalan
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, untuk kloter 14 berjumlah 226 jamaah haji, kloter 15 berjumlah 446 jamaah haji, dan kloter 16 berjumlah 18 jamaah haji. Untuk tempat pemberangkatan pun dibagi dua, yakni Lapangan Rampal dan Balaikota Malang.
Pihaknya menyebut, untuk jadwal pemberangkatan jamaah haji kloter 14 dan kloter 15 berangkat dari Lapangan Rampal pada hari Minggu, 12 Juni 2022 menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sedangkan kloter 16 akan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada hari Senin, 13 Juni 2022 dari Balaikota Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini menuturkan, sebanyak 690 jamaah haji Kota Malang juga telah melalui berbagai syarat pemberangkatan, salah satunya yakni pelaksanaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Persyaratan masuk ke asrama itu harus swab (PCR), Alhamdulillah 690 jamaah kita bagi menjadi empat titik kemarin swab tanggal 11, karena kan 1x24 jam, Alhamdulillah semua kondisi sehat dan bersyukur," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Minggu (12/6/2022).
Pihaknya memohon doa kepada seluruh masyarakat Kota Malang agar bersama-sama mendoakan 690 jamaah haji Kota Malang yang akan menjalani ibadah haji di Mekkah. Sutiaji juga titip doa kepada 690 jamaah haji, agar Kota Malang selalu diberikan kesejahteraan serta ketentraman.
Sutiaji mengatakan, nantinya ketika 690 jamaah haji Kota Malang melaksanakan ibadah haji, akan terdapat tempat pertemuan antara maqomil mustajabah atau tempat terkabulnya doa, serta sa'atul mustajabah atau waktu terkabulnya doa.
"Doa apapun in sya Allah dikabulkan. Titip mudah-mudahan warga Kota Malang diberikan kesehatan, keberkahan umur, keberkahan rizqi dan tentu masyarakat Kota Malang mampu menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangannya," terang Sutiaji.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama RI Kota Malang Sutrisno menambahkan, sebanyak 690 jamaah haji yang berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya secara bertahap, akan tiba di tanah suci Mekkah pada waktu berbeda.
Baca Juga : Rangkaian Kedatangan Jenazah Eril hingga Proses Pemakaman Besok
Untuk kloter 14, rencananya akan sampai di Mekkah pada hari Senin, 13 Juni 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. Kemudian untuk kloter 15 rencananya akan sampai di Mekkah pada hari Selasa, 14 Juni 2022 sekitar pukul 01.35 WIB. Sedangkan kloter 16 rencananya akan sampai di Mekkah pada hari Rabu, 15 Juni 2022 sekitar pukul 03.30 WIB.
Sutrisno mengatakan, untuk kepulangan 690 jamaah haji dijadwalkan mendekati akhir Bulan Juli 2022. Untuk kloter 14 akan tiba di Indonesia pada hari Minggu, 24 Juli 2022 sekitar pukul 20.10 WIB. Lalu untuk kloter 15 akan tiba di Indonesia pada hari Senin, 25 Juli 2022 sekitar pukul 23.45 WIB, serta kloter 16 akan tiba di Indonesia pada hari Rabu, 27 Juli 2022 sekitar pukul 03.20 WIB.
Pihaknya menuturkan, sebanyak 690 jamaah haji Kota Malang yang berangkat tahun 2022 ini merupakan jamaah haji yang seharusnya berangkat pada tahun 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 akhirnya pemberangkatan pun ditunda. Selain itu, dalam 690 jamaah haji Kota Malang juga terdapat jamaah haji termuda dan tertua.
"Jamaah haji termuda berusia 20 tahun yakni untuk laki-laki bernama Arkan Fairuzi Ilyasa dan perempuan bernama Vio Meisyabela," ujar Sutrisno.
Sedangkan untuk jamaah haji tertua berusia 65 tahun sesuai batasan maksimal usia jamaah haji yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Yakni untuk laki-laki bernama M Baderun dan untuk perempuan bernama Nany Rochma.