JATIMTIMES - Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri, memberikan imbauan terkait keamanan cyber. Melalui akun resmi Instagramnya, disebutkan 200 lebih aplikasi di Playstore perlu diwaspadai. Sebab, sejumlah aplikasi dapat menyadap data pengguna melalui Spyware Facestealer. "Waduh! 200 Lebih Aplikasi di Play Store Ternyata Menyadap HP Lewat Spyware Facestealer!," Tulis dalam caption postingan akun resmi @ccipolri.
Dalam unggahannya melalui narasi gambar, dijelaskan jika aplikasi yang disusupi spyware bernama Facestealer. Spyware ini telah menyamar dan tertanam pada lebih dari 200 aplikasi android di Playstore. "Facestealer bekerja untuk menyedot kredensial (username dan password) pengguna dan informasi berharga lainnya," jelasnya
Baca Juga : Ranperda Retribusi PBG, Pansus DPRD Kota Malang Usulkan 8 Poin ini
Dari trendmicrodotcom, Facestealer pertama kalau terdeteksi pada Juli 2021. Ini mengacu pada sekelompok aplikasi penipuan yang menyerang Playstore untuk mencuri data sensitif seperti kredensial.
Sejak penemuannya, supaya ini terus-menerus membanjiri play store dengan berbagai aplikasinya. Dari 200 aplikasi, 42 diantaranya adalah layanan VPN. Kemudian, diikuti 20 aplikasi kamera, 13 aplikasi pengeditan foto dan 125 aplikasi lainnya.
Selain menyadap kredensial, aplikasi ini juga mengumpulkan cookie Facebook dan mengumpulkan informasi pengenal pribadi yang terkait dengan akun korban.
Dalam postingan itu, juga paparkan beberapa aplikasi yang telah disusupi Facstealer. Aplikasi tersebut seperti, Daily Fitness Ol, Enjoy Photo Editor, Panorama Kamera, Foto Gaming Puzzle, Swarm Photo, Bussiness Meta Manager.
Karenanya, diimbau agar menginformasikan hal ini kepada orang terdekat agar mewaspadai dan menghindarkan menjadi korban kejahatan cyber. "Silakan beritahu orang terdekatmu untuk mewaspadai hal ini ya," kutip dari postingan caption ccicpolri.
