JATIMTIMES - Ustaz Abdul Somad (UAS) kali ini menjelaskan bagaimana caranya bertobat bagi orang yang pernah melakukan dosa zina dengan pasangan orang lain. UAS pun menyarankan agar mereka yang melakukan dosa tersebut untuk segera bertobat.
Dalam ceramahnya, UAS mengatakan bahwa zina dengan pasangan orang lain termasuk dosa besar. Allah SWT pasti murka dengan perbuatan zina terutama dengan pasangan orang lain.
Baca Juga : Reshuffle PW Ansor Jatim, Enam Anggota DPRD Jatim Laris Manis Masuk Pengurus Harian
Apalagi perbuatan zina itu diceritakan kepada orang lain. Sebagai manusia, memang kita tak pernah lepas dari kesalahan.
Bahkan sebagian dari kita mungkin melakukan dosa zina. Paling parah dalam hal dosa zina yaitu melakukan zina dengan istri atau suami orang.
Hanya saja, kata UAS, karena Allah SWT maha pengasih lagi maha pengampun segala dosa umatnya, maka ada pintu untuk bertobat bagi mereka. Semua dosa termasuk dari dosa zina dengan istri atau suami orang lain bisa diampuni kata UAS.
Lantas apa yang bisa dilakukan agar dosa zina dengan istri atau suami orang bisa diampuni Allah SWT?
Dilansir dari kanal YouTube Hubun, pada Kamis (9/6/2022), UAS mengatakan bahwa bertobatlah dengan taubatan nasuha atau tobat sungguh-sungguh.
Taubatan nasuha, harus disertai rasa penyesalan dan berjanji tidak akan melakukan hal dosa zina dengan istri atau suami orang. Pada kesempatan itu UAS juga membagikan cara bertobat setelah melakukan dosa zina dengan istri atau suami orang, agar bisa terhindar dari berbagai macam dosa lainnya.
"Kamu mandi taubat, yaitu mandi wajib sunnah taubat setelah itu berserah diri dan ridho pada ketetapan hukum Allah SWT," kata UAS.
"Apabila kamu masih lajang, maka niatkan dirimu rela dicambuk 100 kali, dan apabila kamu sudah menikah, maka kamu rela untuk dirajam," ujar UAS.
Lebih lanjut, UAS juga mengingatkan jangan pernah merasa bangga dengan dosa zina dengan istri atau pasangan orang lain. Ia juga menekankan jika pernah melakukan dosa zina dengan istri atau suami orang lain, jangan diceritakan kepada siapapun.
Cukup Allah SWT saja yang tahu. Tentunya hal tersebut dilakukan seiring dengan melakukan taubat dan berserah pada Allah SWT, dan dengan niat tidak akan mengulangi lagi.
"Agar semua aib dan perbuatan dosa termasuk dosa zina dengan istri atau suami orang itu bisa tertutupi, hingga Allah SWT mengampuninya," ungkap UAS.