JATIMTIMES - Mahalnya harga cabai rawit dan telur ayam dalam seminggu terakhir ini, membuat pengusaha warung makan memutar otak. Pasalnya, mereka enggan menaikkan harga makanan yang dikhawatirkan membuat pembeli lari.
Hal ini diungkapkan oleh Eva Firstiana, atau akrab disapa Ibu Ana salah satu pengusaha warung makan di area Pasar Bandar, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Baca Juga : Lagi, Monyet Wendit Berkeliaran ke Rumah dan Sekolah, Warga Resah
Ana mengaku, salah satu upaya yang dilakukan terhadap kenaikan sejumlah komoditi tersebut ialah mengurangi porsi makan, baik nasi maupun pemberian sambal.
Masih kata Ana, Selasa (7/6/2022) harga cabai rawit tembus di angka Rp90 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga telur ayam mencapai Rp27 ribu per kilogram.
"Kami tidak berani untuk menaikkan harga makanan. Yang bisa kami lakukan untuk menyikapi hal ini ialah pengurangan jumlah porsi makanan," ujarnya, Selasa (7/6/22).
Baca Juga : Pasokan Minim, Harga Cabai di Lumajang Tembus Rp 100 Ribu Per Kiilogram
Lebih lanjut, Ana berharap, agar cabai rawit dan telur ayam dalam beberapa waktu ke depan segera mengalami penurunan harga.
