free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Video Sopir Pikap Ajak Duel Polisi Satlantas Bondowoso

Penulis : Abror Rosi - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Jun - 2022, 00:07

Placeholder
Seorang sopir pikap menolak ditilang sambil mendorong tubuh polisi (Foto: Screenshot video Tiktok)

JATIMTIMES - Viral video seorang anggota polisi Satlantas Polres Bondowoso ditantang adu jotos oleh sopir pikap yang sedang mengangkut sapi. Video itu diunggah oleh akun TikTok sofyanjebbert_3 minggu (5/6/2022). 

Kejadian yang terjadi di depan monumen gerbong maut Alun-alun Bondowoso itu menunjukkan sikap arogan dari seorang sopir yang menolak saat hendak ditilang. Lantas sopir tersebut mengajak duel sambil mendorong dada polisi yang diketahui bernama Aipda Dedy Munianto. Beruntung sang polisi masih bisa menahan emosi. 

Baca Juga : Video Pernikahan Manusia dengan Kambing Bikin Resah, Akhirnya Minta Maaf

"Ayo pukul, ayo di sana jangan di sini," ajak sopir pikap sambil menunjuk lokasi yang ia maksud. 

Pengendara bak terbuka itu tak terima dicegat polisi. Ia menolak ditilang karena menurutnya tindakan yang dilakukan oleh polisi ilegal. Si sopir menganggap tindakan tilang hanya bisa dilakukan pada saat gelar operasi. "Ini bukan waktunya operasi. Kalau saya diberhentikan, kenapa yang lain tidak," protesnya seperti dalam video. 

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Bondowoso, Suryono. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022) kemarin pada saat polisi menggelar operasi Penyakit Mulut dan Kuku-kuku (PMK) pada hewan ternak di beberapa titik. 

Suryono menjelaskan, awalnya pikap itu sudah diminta berhenti di pos polisi karena sedang membawa sapi. Namun, pengendara tersebut tak kooperatif. Justru setelah diminta berhenti justru kabur. Hingga akhirnya terpaksa dikejar dan berhasil dicegat di depan gerbong maut. 

"Kita sedang operasi PMK di Pos. Dia, pikap itu bawa sapi. Kita hentikan di sana. Setelah ditanya surat-surat dulu ternyata tidak ada. STNK dan SIM gak ada," jelas Suryono saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon. 

Tak cukup berhenti mengolok-olok polisi, si sopir pikap yang belum diketahui identitasnya itu merampas buku tilang dan beberapa STNK bukti tilang yang didapat polisi dari pelanggar lain. "Selesai ngolok-olok anggota kita, STNK bukti tilang kita dibawa kabur," sesalnya. 

Baca Juga : Ops Pekat Semeru 2022, Polres Kediri Ungkap 166 Kasus Amankan 173 Tersangka

Sopir pikap arogan itu berhasil melarikan diri. Hingga kini masih dalam proses pencarian. "Lari sampai sekarang belum ketemu. Selain sopir si pedagang yang numpang juga kita cari," jelasnya. 

Suryono menegaskan jika polisi mempunyai hak untuk menilang pengendara yang kedapatan tidak mempunyai kelengkapan surat dan SIM. Meskipun tidak dalam menggelar operasi. 

"Polisi berhak menilang meski tanpa operasi jika sudah terjadi pelanggaran," pungkasnya. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abror Rosi

Editor

Sri Kurnia Mahiruni