JATIMTIMES - Seiring menurunnya trend Covid-19 saat ini berdampak pada perkembangan investasi sektor industri di Kabupaten Tuban, termasuk perhotelan. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kabupaten Tuban Sugeng Purnomo menyambut positif atas hal itu. Karena akan berdampak pada minat investor.
"Dengan adanya grand opening hotel ini kami berterima kasih, paling tidak ada sesuatu yang lebih. Artinya, investasi di Tuban ada peningkatan," ujar Sugeng saat menghadiri grand opening salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmat, Tuban, Senin (6/6/2022).
Baca Juga : Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750 Ribu Banjir Protes, Ganjar Pranowo Buka Suara
Sebab menurutnya, ini salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi dan memberikan kesempatan bagi peluang penyerapan tenaga kerja di wilayah Kabupaten Tuban.
"Tenaga kerja kita masih butuh banyak pekerjaan. Banyaknya industri dan perhotelan mulai berdiri, kiranya bisa menyerap tenaga kerja kita," sambung mantan Camat Kerek itu.
Sugeng berharap, perhotelan di Kabupaten Tuban juga melibatkan UMKM dan industri kreatif lokal agar bisa promosi dan dikenal masyarakat luar Tuban. Khususnya tamu-tamu perhotelan yang berada di pusat bisnis industrialisasi Kota Tuban.
"Ini termasuk salah satu atensi Mas Bupati Tuban. Bagaimana pun juga UMKM dan industri kreatif ada yang menaungi, termasuk salah satunya perhotelan," timpalnya.
Baca Juga : Dubes RI untuk Rumania dan Moldova Kunjungi Kota Madiun, Puji Kota Inovatif
Untuk itu, Sugeng meminta sektor perhotelan juga menggandeng industri kreatif semisal adanya semacam etalase atau display sebagai tempat tertentu di perhotelan. Dengan begitu produk-produk lokal asal Tuban juga bisa dipromosikan dan dipasarkan ke pangsa pasar lebih luas.
"Tamu dari hotel biasanya dari berbagai daerah, sehingga bisa memperluas jaringan promosi dan pihak hotel bisa membantu memfasilitasi," harapnya.
