JATIMTIMES - Otak salah satu organ terbesar dan terkompleks dalam tubuh manusia. Otak mempunyai fungsi yang vital bagi kelangsungan hidup manusia.
Tak hanya memproses informasi, otak juga mengendalikan seluruh sistem dalam tubuh. Mulai dari sistem pernapasan dan yang lainnya. Karena itulah, otak sangatlah membutuhkan asupan nutrisi yang baik dan cukup.
Baca Juga : Beri Layanan Scaling Gratis, FDC Dental Clinic Surabaya Edukasi Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi
Lantas, apa saja makanan-makanan yang sangat baik dan sarankan untuk dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan nutrisi otak? Yuk simak informasinya dari dokter Zaidul Akbar berikut ini.
Dikutip dari akun Instagram resmi @zaidulakbar, beberapa makanan ini dapat membuat fungsi otak optimal sehingga kemampuan dan kecepatan berfikir menjadi lebih baik.
Terdapat 13 jenis makanan yang mempunyai nutrisi yang baik untuk otak, yakni extra virgin olive oil alias minyak zaitun ekstra virgin, alpukat, blueberries, dark chocolato, telur (baik putih dan kuningnya), daging sapi grass fed, daun yang berwarna hijau tua, brokoli.
Kemudian ada salmon liar, tapi bisa diganti pakai ikan lokal yang hidup bebas seperti gabus, tomat; almond, kismis, lemak sehat dari kelapa seperti santan (yang tidak dipanaskan ya), vco, dan sumber omega 3 secara umum seperti ikan-ikanan.
"Jadi, mudahnya disebut makanan jenius gitu. Dimakan semua? Ya pilih saja mana yang mudah dan bisa menyesuaikan dengan kondisi kita," tulis Zaidul.
Selain itu, makanan di atas sangatlah penting dikonsumsi bagi mereka yang mengalami masalah gangguan kecemasan (anxiety) dan sejenisnya. Sebab, semua gangguan kecemasan sejatinya ada kaitan dengan pencernaan. "Ditambahkan rimpang-rimpang dan makanan tinggi serat serta probiotik, akan sangat membantu meperbaiki kondisi tersebut," jelas Zaidul.
Baca Juga : Manfaat Luar Biasa Kuah Soto, Bantu Atasi Penyakit Maag dan Asam Lambung
Zaidul juga menyarankan agar menghindari makanan-makanan yang menghambat fungsi otak untuk bekerja secara optimal sehingga kecepatan berpikir, kemampuan olah pikir dan data yang masuk ke otak menjadi lemah.
Makanan tersebut seperti fast food (makanan cepat saji), makanan yang mengandung gula tinggi, makanan berbasis dasar tepung, hingga makanan goreng-gorengan.
"Yang bikin otak lemot ya distop atau dikurangi ya. Biar otaknya kenceng mikirnya, nggak lemot dan kalau diajak ngobrol, bisa nyambung gitu," kata Zaidul.