free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Harga Sapi Perah di Pasaran Lumajang Anjlok

Penulis : Asmadi Lumajang - Editor : A Yahya

06 - Jun - 2022, 18:19

Placeholder
Munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat harga sapi di Kabupaten Lumajang anjlok ( Foto : Asmadi / JatimTIMES )

JATIMTIMES - Munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat harga sapi di Kabupaten Lumajang anjlok. Penjualan sapi juga menurun karena banyak warga yang merasa takut karena wabah tersebut. 

Penurunan harga sapi perah yang awalnya mencapai Rp 20 sampai Rp 30 juta per ekor, kini harganya turun menjadi Rp 10 jutaan. Selain itu, penjualan sapi juga mengalami penurunan hingga 40 persen. 

Baca Juga : Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750 Ribu Banjir Protes, Ganjar Pranowo Buka Suara

Salah seorang peternak sapi perah, Wirat Dusun Ganjaran, Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Lumajang , mengatakan dirinya terpaksa menjual 9 ekor sapi miliknya karena khawatir sapinya mati. Sapi-sapi itu pun dijual dengan harga murah.

Hal tersebut terpaksa dilakukan Wirat, untuk memangkas biaya perawatan sapi yang sakit dan untuk menghindari kerugian yang makin parah jika sapi-sapinya yang sakit mati.

"Saya khawatir sapi saya mati, apalagi melakukan perawatan saat sakit. Jadi saya jual saja untuk menghindari kerugian yang lebih banyak lagi," katanya, Senin (6/6/2022).

Sementara itu, Budi Kepala UPT Puskeswan Senduro mengatakan, kalau penyakit PMK ini bisa disembuhkan, yang mati saja jumlahnya sangat sedikit. Setiap sapi yang menderita sakit, rata-rata di hari ke enam itu sudah mau makan.

"Pokoknya teman-teman peternak, begitu melihat sapinya sakit segera menghubungi petugas atau kepala Center," ujarnya.

Baca Juga : Berpakaian Hitam-Hitam, Pendemo Beraksi di Pelantikan Perangkat Desa Boyolangu

Budi pun berharap agar teman-teman peternak tidak terprovokasi sama pedagang sapi yang sengaja mencari untung di tegah wabah PMK ini.

"Kemarin saja, sembilan ekor yang kami urus sudah sembuh dan sudah bisa memproduksi susu walaupun tidak banyak," ungkapnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Asmadi Lumajang

Editor

A Yahya