JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) sukses menyelenggarakan Festival Kresnayana VII di Amphiteater Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu (4/6/2022).
Festival Kresnayana merupakan event kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dengan Pemkab Blitar. Festival Kresnayana VII kali ini mengangkat judul “Kresnayana Kawedhar” (The Story of Kresna).
Baca Juga : Unikama Dukung Pengembangan Karir Dosen Lewat Workshop Sister
"Saya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar, Festival Kresnayana menjadi kebanggaan Jawa Timur khususnya Kabupaten Blitar yang masuk dalam 10 top event Provinsi Jawa Timur," kata Bupati Blitar Rini Syarifah yang hadir menyaksikan langsung Festival Kresnayana VII.
Bupati Rini berharap Festival Kresnayana dapat terlaksana secara rutin dan berkelanjutan. Ia berharap pada tahun 2023 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur tetap menyelenggarakan Festival Kresnayana dan bersinergi dengan Pemkab Blitar. Menurut Rini, pementasan seni budaya bisa mendukung bangkitnya pariwisata di Kabupaten Blitar. UMKM bangkit dan perekenomian masyarakat lebih baik dan meningkat.
"Selain keindahan destinasi wisata Kabupaten Blitar juga mempunyai seni budaya yang dapat menarik dan mendatangkan wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara," imbuhnya.
Festival Kresnayana VII kali ini mengangkat judul “Kresnayana Kawedhar” (The Story of Kresna). Yaitu mengisahkan kelahiran Kresna yang merupakan manifestasi misi penyelamatan dunia dari kehancuran dan kejahatan.
Sebagai perwujudan antara sang pencipta dengan kekuatan cinta kasih, mengantarkan Kresna menjadi penyeimbang dan pemelihara alam semesta. Hakekatnya, keserakahan keangkuhan dan keangkaramurkaan akan hilang dan bermuara pada ketentraman, kesejahteraan dan kedamaian dunia yang hakiki.
"Semoga dari kisah itu kita bisa mengambil hikmah yang baik untuk kita aplikasikan ke kehidupan sehari-hari," tutup orang nomor satu di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Puluhan Rancangan Batik Pamekasan Akan Tampil di Pagelaran Eksotika Bromo
Di kesempatan yang sama, Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar Suhendro Winarso menambahkan, Festival Kresnayana merupakan sebuah pagelaran sendratari yang mengangkat ketokohan Sri Kresna sebagai pembawa pesan kedamaian dunia. Kisah Kresnayana tersebut diangkat dari sebuah relief yang ada di Candi Penataran, Nglegok, Kabupaten Blitar.
Pagelaran Kresnayana VII, lanjut Suhendro, digelar lebih meriah dengan beberapa rangkaian acara. Hal ini seiring dengan mulai membaiknya situasi pasca pandemi dan adanya pelonggaran dari pemerintah.
"Jadi meskipun festival kali ini lebih longgar namun kami mengimbau seluruh masyarakat yang hadir untuk tetap menjaga prokes,” kata Suhendro.
Sebagai informasi, Festival Kresnayana VII juga dimeriahkan dengan beberapa rangkaian acara, diantaranya kegiatan Seminar Kepemimpinan, Fashion Show Cakra Palah, Graduation Night Blitar Youth Festival, Pagelaran Sendratari Kresnayana, Pameran UMKM Produk-produk Kreatif hingga Layanan Perizinan Usaha, kependudukan dan Perbankan. (Adv/Kmf)