free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jembatan Penghubung Kediri dan Tulungagung Dibangun, Warga: Terima Kasih Mas Bupati

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Pipit Anggraeni

04 - Jun - 2022, 01:37

Placeholder
Mas Dhito saat mengecek proses pembangunan jembatan. (Foto: Dokumentasi Pemkab Kediri for JatimTIMES).

JATIMTIMES - Memastikan proses pembangunan Jembatan Ngadi yang menjadi penghubung Kabupaten Kediri-Tulungagung berjalan lancar, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengecekan lokasi pembangunan, Jumat (3/6/2022) siang.

Pengecekan lokasi jembatan dilakukan bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu sebelum menghadiri acara Jumat Ngopi di Pendopo Kecamatan Mojo. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut disambut ucapan terima kasih dari warga di sekitar lokasi.

Baca Juga : 34 Guru Dapat SK Pengangkatan dan Perjanjian Kerja PPPK, Dewanti: Jadilah Pendidik yang Baik

"Matursuwun mas (Dhito) jembatane dibangun, mangke mlampah-mlampah saged sekeco (terima kasih mas jembatannya dibangun, nanti kalau mau jalan-jalan jadi enak)," kata Mbah Muri, 70, warga Jeli, Tulungagung yang ditemui Mas Dhito di warung kopi dekat lokasi jembatan alternatif dari bambu.

Jembatan Ngadi berada diantara Desa Ngadi Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri dengan Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Jembatan itu mengalami kerusakan sejak 2017. Selama mengalami kerusakan itu, proses pembangunan jembatan selalu tersendat dan baru dibangun saat kepemimpinan Mas Dhito. 

Hal ini dilakukan Mas Dhito mengingat pentingnya jembatan tersebut sebagai akses lalu lintas warga. Pihaknya menargetkan proses pembangunan jembatan yang dianggarkan sekitar Rp 10,5 Miliar itu bisa rampung dalam empat bulan.

"Pendanaan pembangunan Jembatan Ngadi murni dari APBD Kabupaten Kediri, tapi esensinya yang perlu dipahami bersama bagaimana jembatan Ngadi ini bisa terkoneksi antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung karena ini demi kepentingan masyarakat," ungkap Mas Dhito.

Dalam kedatangannya itu, Mas Dhito mengecek lokasi Jembatan Ngadi yang rusak termasuk jembatan alternatif dari bambu yang dibuat swadaya warga. Mas Dhito pun meminta supaya tiang pancang Jembatan Ngadi nantinya supaya diperkuat karena berpengaruh dalam menahan arus sungai.

Baca Juga : Wabah PMK Masuk Banyuwangi, Dewan Minta Eksekutif Serius Tangani

Adapun progres proses pembangunan jembatan, lanjut Mas Dhito, saat ini masih tahap pembongkaran jembatan lama. Pengerjaan pembongkaran jembatan lama itu telah selesai 80 persen, sehingga secepatnya mulai dilakukan pembangunan.

"Dalam waktu satu minggu kedepan jembatan yang lama dapat kita angkat dan sudah mulai persiapam membangun tiang pancang yang ada di bawah,"  tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Ngadi mengalami kerusakan karena menggantungnya tiang penyangga akibat turunnya debit sungai serta banjir pada 2017 lalu. Jembatan yang mulai proses pembangunan itu, memiliki panjang 47 meter dengan lebar 7 meter serta terbagi menjadi dua bentang, 35 dan 12 meter.(adv)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Pipit Anggraeni