JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Marhaenis (DPP GPM) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar yang diselenggarakan di ruang kerja wali kota Blitar, Selasa (30/5/2022). Audiensi ini terkait dengan dipilihnya Kota Blitar sebagai tempat rakernas pertama GPM.
Rombongan DPP GPM yang diwakili panitia pusat rakernas disambut hangat oleh Wali Kota Blitar Santoso yang didampingi Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga (Dispora) M Aminurcholis dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Toto Robandiyo.
Baca Juga : Festival Kresnayana VII Dibuka dengan Seminar Kepemimpinan, Bedah Tokoh-Tokoh Besar Asal BlitarĀ
Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan dirinya sangat mengapresiasi terkait pemilihan Kota Blitar sebagai tempat rakernas pertama GPM. Dipilihnya Kota Blitar merupakan pilihan tepat karena Kota Blitar adalah kota tempat dimakamkanya Presiden Pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno) yang merupakan penggali nilai-nilai Pancasila dan Bapak Marhaenisme.
"Kota Blitar sebagai salah satu tempat terpenting khususnya bagi kegiatan kebangsaan. Di sini terdapat pusara pendiri bangsa Bung Karno sang Bapak Marhaenisme," kata Santoso saat menyambut kegiatan audiensi DPP GPM.
Dalam kesempatan ini, Santoso juga meminta agar perwakilan DPP GPM mematangkan kegiatan rakernas khususnya lokasi kegiatan. Ia juga menyarankan agar lokasi rakernas dilaksanakan di gedung baru Perpustakaan Bung Karno.
"Kalau saya usulkan untuk lokasi rakernas Pemuda Marhaenis di sekitaran makam Bung Karno, di gedung baru perpustakaan nasional," ucap orang nomor satu di Kota Blitar ini.
Baca Juga : Pembangunan Tower Kereta Gantung Kota Batu Dimulai Agustus, Ini Rutenya
Sementara itu, staf kesekjenan DPP GPM Wayan Supiarta mengatakan, kegiatan audiensi ini dilakukan untuk meminta izin terkait penyelenggaraan rakernas GPM di Kota Blitar. "Kami meminta izin dan arahan kepada Pak Wali Kota terkait acara rapat kerja nasional GP Marhaenis di Kota Blitar," kata Wayan yang juga bertindak sebagai juru bicara rombongan.
Sebagai Informasi, rapat kerja nasional ini diselenggarakan usai Gerakan Pemuda Marhaenis menggelar Kongres di Bali serta pelantikan DPP di Jakarta beberapa waktu lalu. Rakernas ini rencananya akan diikuti oleh ratusan perwakilan DPC se-Indonesia serta dihadiri oleh Dewan Penasihat Sukmawati Soekarnoputri dan beberapa tokoh nasional.