JATIMTIMES - Sebuah Masjid akan segera dibangun megah di kawasan wisata NK Cafe, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kawasan tersebut nantinya juga menjadi area pengembangan NK Cafe di Desa Ampeldento.
Owner NK Cafe Djoni Sudjatmoko mengatakan bahwa pihaknya baru saja membeli tanah didekat cafe yang dikelolanya. Namun, pemilik tanah justru mewakafkan sebagian tanahnya agar bisa dibangun tempat ibadah, tepatnya masjid.
Baca Juga : Jalankan Instruksi Presiden 1 Tahun 2022, BPJS Kesehatan Lakukan MoU dengan Politeknik Negeri Malang
“Kami memfasilitasi pak Agus yang tanahnya saya beli. Tapi sebagian tanahnya diwakafkan untuk masjid,” kata Djoni.
Diakui Djoni, pihaknya akan membangun masjid yang tanahnya telah diwakafkan. Karena hal tersebut menurutnya adalah salah satu syarat pemilik tanah yang dengan sengaja mewakafkan tanah dengan ukuran kurang lebih 400 meter persegi itu.
“Nanti saya yang bangun masjidnya. Mungkin awal wisatanya kami bangun dulu, lalu aksesnya kami bangun,“ ungkap Djoni.
Di kesempatan yang sama, pemilik tanah Agus Santoso mengatakan bahwa dirinya secara ikhlas mewakafkan tanahnya untuk kepentingan rumah ibadah. Sebab, ia menilai jika kawasan wisata NK Cafe memiliki masjid akan lebih memudahkan wisatawan untuk beribadah.
“Di wilayah sini ada masjid, tapi kalau ada masjid dekat NK Cafe kan lebih enak (bagi wisatawan nantinya),” kata Agus.
Menurut Agus, pengunjung di NK Cafe semakin lama memang semakin banyak, sehingga ia ingin pengunjung lebih mudah untuk beribadah meski berwisata. “Kalau ada fasilitas masjid kan tambah enak, kan pengunjung tambah banyak, dan kebanyakan juga muslim,” imbuh Agus.
![KH Marzuki Mustamar (kiri) bersama Bupati Malang HM Sanusi saat menghadiri penyerahan tanah waqaf yang akan dibangun masjid (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2022/05/31/KH-Marzuki-Mustamar-kiri-bersama-Bupati-Malang-HM-Sanusi-saat-menghadiri-penyerahan-tanah-waqaf-yang-akan-dibangun-masjid-foto-Hendra-SaputraJatimTIMES-C0002ebee202b30fd.jpg)
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi inisiatif dari pemilik tanah dan owner NK Cafe yang ikhlas untuk membangun masjid. Karena menurutnya, kebutuhan rumah ibadah bagi masyarakat sangat penting.
“Mudah-mudahan cepat selesai pak Djoni membangun masjid itu. Kita akan bersama ikut menyaksikan tanah wakaf yang diserahkan, sehingga makin banyak masjid di Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Dijelaskan Sanusi, dari 3 juta penduduk di Kabupaten Malang, kurang lebih 2,6 juta di antaranya merupakan masyarakat muslim. Sehingga niat baik membangun masjid yang dilakukan Djoni Sudjatmoko dianggap langkah terbaik.
Baca Juga : Bapak-Bapak Pengendara Motor di Jombang Tewas Tabrakan dengan Remaja Berboncengan 3
“Kebutuhan masyarakat yang 2,6 juta itu penduduknya muslim dan mayoritas NU. Sehingga rumah ibadah juga sangat dibutuhkan. Siapa yang bangun masjid di dunia, akan dibuatkan rumah di surga,” ungkap Sanusi.
Sebagai penutup, ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Marzuki Mustamar berharap suatu saat dimana ada tempat wisata juga terdapat fasilitas ibadah. Karena saat ini era nya warga berwisata juga mendapatkan siraman rohani.
“Di dunia ini akan lebih baik bisa rekreasi juga bisa mendapat siraman rohani. Dan kafe ini harus ada fasilitas ibadahnya, yaitu masjid,” ungkap KH Marzuki.
Menurut KH Marzuki, karyawan sebuah kafe yang dekat dengan sang Pencipta, kemudian profesional, tentunya maka harapannya profit juga semakin barokah.
“Di NK Cafe mereka juga bisa mendapat pelayanan seperti yang didapat di pondok. Ngaji selain berwisata. Destinasi wisata kayak begini akan sangat rekomended. Dengan begitu umat bisa rekreasi, dapat wawasan agama, pengelola dapat pengunjung. Antara dunia akhirat simbiosis mutualisme,” tutur KH Marzuki.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Malang HM Sanusi dan juga KH Marzuki Mustamar juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu.