free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dampak Pelonggaran Prokes, Pedagang Masker Banting Harga Untuk Habiskan Stock

Penulis : Moch. R. Abdul Fatah - Editor : A Yahya

31 - May - 2022, 14:24

Placeholder
Ima, salah satu pedagang masker di Sumbersuko Lumajang (Foto : Moch. R. Abdul Fatah / JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kelonggaran yang membolehlan masyarakat tidak menggunakan masker di ruang terbuka, berpengaruh sangat besar terhadap penjualan masker di Lumajang.

Sejak kelonggaran diberikan pada tanggal 18 Mei lalu, sejumlah pedagang masker mengaku sepi pembeli, bahkan sejumlah pengecer masker di jalanan, memilih berhenti berjualan karena sepi pembeli.

Baca Juga : Polres Gresik Dalami Dugaan Pemotongan Dana BOS

Siti Nur Halimah (29), penjual masker yang biasa mangkal di sekitar Kantor Camat Sumbersuko Lumajang, yang mengaku omzet penjualannya turun drastis sejak kelonggaran pakai masker tersebut.

"Sangat berpengaruh sekali, penurunan omzet mulai saya rasakan sejak dua hari dikeluarkan kebijakan pelonggaran prokes, khususnya pemakaian masker," kata Ima panggilan akrabnya.

Ima mengaku, sebelum kelonggaran pakai masker dikeluarkan pemerintah, bisnisnya berjualan masker bisa sampai Rp 700 ribu perhari.

"Sebelum ada pelonggaran prokes, setiap hari minimal omzet saya 700 ribu, tapi sekarang cari 200 saja sangat susah," kata Ima kemudian.

Karena sepinya pembeli ini, Ima berencana akan mencari usaha lain. Saat ini Ima hanya tinggal menghabiskan stock yang masih tersisa. Itupun harus dilakukan dengan cara banting harga, agar stocknya segera habis.

Baca Juga : 12 Sapi Terindikasi PMK di Pagak Sudah Sembuh

"Sejak tiga hari yang lalu saya banting harga dengan harapan omzet penjualan naik kembali, tapi upaya itu juga tidak membuahkan hasil," urai Ima yang memajang dagangannya menggunakan mobil di pinggir jalan.

Ima menambahkan, jika sebelumnya hampir semua warga dari berbagai kalangan yang menjadi pelanggannya, namun saat ini hanya dari kalangan pelajar dan pekerja pabrik saja.

"Sekarang yang beli tinggal pelajar sama pekerja pabrik, itupun tidak setiap hari," ujarnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moch. R. Abdul Fatah

Editor

A Yahya