JATIMTIMES - Jalan Curah Mayit Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, Lumajang yang longsor sejak tiga bulan lalu, higga kini masih belum ada perbaikan.
Pihak Kecamatan Randuagung saat dikonfirmasi mengaku masih dalam tahap perencanaan pembangunan. Jawaban ini sama ketika dikonfirmasi media peristiwa longsor terjadi pada Selasa tanggal (15/3) lalu.
Camat Randuagung, Iskandar saat dihubungi via ponselnya mengaku kalau pihaknya sudah membuat laporan ke BPBD dan Dinas PUTR Lumajang.
Baca Juga : Sempat Dianggap Radikal, Polisi dan TNI Cium Tangan UAS
"Sudah, artinya sudah masuk ke BPBD dan PUTR, karena itu menjadi kewenangan dari pihak Kabupaten," kata Camat Randuagung.
Hal senada diungkap Kepala Desa Randuagung Achmad Hoeri. Ia mengatakan, kalau pihaknya sudah melaporkan ke Dinas PUTR Lumajang.
"Waktu itu sudah saya laporkan, bahkan ada peninjauan dari PUTR yang ada di Jatiroto," ungkapnya.
Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama, Hoeri juga pernah mengajukan pembangunan drainase di sebelah barat jalan Curah Mayit ke Dinas PUTR.
"Sebenarnya pihak desa ingin membangun drainase di jalan Curah Mayit. Karena ini wewenang Kabupaten akhirnya saya laporan ke Dinas PUTR," ucapnya.
Baca Juga : PCNU Usulkan Tagline Banyuwangi Bumi Shalawat Badar
Hingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan konfirmasi dari Dinas PUTR Lumajang.
Subowo dari Dinas PUTR Lumajang, masih belum bisa ditemuai bahkan saat dikonfirmasi melalui pesan di ponselnya juga masih belum ada jawaban.
Warga pengguna jalan Curah Mayit berharap agar kerusakan jalan akibat longsor tersebut bisa segera diperbaiki mengingat sudah ada korban akibat jalan longsor tersebut. Seperti yang terjadi pada Sabtu (28/5) malam, dilaporkan ada seorang pengendara sepeda motor masuk jurang di Curah Mayit tersebut.
