JATIMTIMES - Mustofa Bisri (8) dikabarkan hilang tercebur sungai di belakang rumahnya. Siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu akhirnya ditemukan tak bernyawa sekitar 6 Km dari awal korban tenggelam.
Bungsu dari dua bersaudara pasangan suami istri Muhammad Miftakhul Abidin Aminullah (42) dan Binti Isroul Suruh (37) itu dikabarkan hilang pada Jumat (27/05/2022) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Mustofa diduga kuat hilang karena terjatuh di Sungai Catak Banteng yang berada tepat di belakang runahnya, Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Baca Juga : Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Masuki Hari Keempat, Berikut Update Terbarunya
"Ada dua orang saksi yang saat itu sedang duduk di pinggir sungai melihat korban mengarah ke hulu. Tapi tidak berselang lama dua orang itu pulang. Dari hasil koordinasi BPBD Jombang dan perangkat desa setempat, ada kemungkinan korban tercebur ke sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo kepada wartawan, Minggu (29/05/2022).
Dalam pencarian korban, pihak BPBD langsung menerjunkan 10 orang petugas dengan dibantu 30 orang relawan. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai menggunakan 2 perahu dari lokasi kejadian hingga ke DAM Balongsono, Sumbobito sejauh 10 Km.
Upaya pencarian korban akhirnya membuahkan hasil di hari kedua operasi SAR. Supervisor pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan, Mustofa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad siswa kelas 1 MI itu ditemukan mengambang di aliran Sungai Catak Banteng, tepatnya di bawah jembatan rel kereta api Dusun Balongsono, Desa Talunkidul, Sumobito. "Ya, ditemukan pukul 10.30 WIB di jembatan rel kereta api Balongsono. Jaraknya sekitar 5-6 Km dari lokasi awal," terangnya.
Baca Juga : Usai Ramal Nasib Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Swiss, Mbak Rara Banjir Kecaman
Dikatakan Stevie, korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka. "Sudah dibawa pulang ke rumah duka. Saat ini sedang dilakukan visum oleh petugas Puskesmas Gambiran," pungkasnya.(*)