JATIMTIMES - Bisnis alat kesehatan nyatanya sangat membantu untuk menyediakan segala perlengkapan medis yang dibutukan oleh tenaga medis maupun pasien sehingga membuka peluang usaha baru kepada masyarakat yang memiliki lahan di dekat rumah sakit maupun pusat kesehatan.
Apalagi yang membuka toko alat kesehatan telah menjangkau berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga : Ini Jadwal UTBK Gelombang II, Mekanisme Pelaksanaan Sama seperti Gelombang I
Jika Ada tertarik membuka usaha serupa tentunya bukan hal mudah. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai usaha toko alat kesehatan.
Permodalan
Sama dengan memulai usaha pada umumnya, dalam bisnis alat kesehatan pun tentu ada modal yang tidak sedikit.
Untuk awal, kita bisa mencari tahu berapa modal yang dibutuhkan dari rekan atau mereka yang telah memulai bisnis ini sebelumnya. Bisnis bukan hanya untung dan rugi saja, tapi juga soal drama.
Riset Lokasi Usaha
Kita perlu tahu apa saja alat yang akan dijual dan siapa yang menjadi target market-nya. Dari sini sudah bisa terbaca dimana lokasi yang ideal untuk berjualan.
Jika merujuk pada teknik Amati Tiru Modifikasi, kebanyakan di setiap kota toko alat kesehatan berada tidak jauh dari Rumah Sakit maupun klinik baik milik pemerintah maupun swasta. Sampai sini Anda bisa mulai terarah dalam melangkah.
Urus Perizinan
Soal perizinan akan menjadi hal krusial yang harus Anda perhitungkan juga.
Proses permohonan izin jual ini harus diajukan kepada Dinas Kesehatan setempat sebagai pihak yang berwenang.
Baca Juga : Tak Ingin hanya Andalkan BoonPring, Pemdes Sanankerto Cari Sumber Pendapatan Baru
Nah, apabila perizinan diperoleh, Anda sudah tidak perlu ragu lagi dan dapat memulai bisnis alat kesehatan ini.
Pemasaran
Hal terakhir yang harus Anda lakukan agar bisnis alat kesehatan bisa cepat berkembang adalah melakukan promosi, produk sebaik apapun tidak akan menghasilkan profit jika tidak dipromosikan.
Era sekarang urusan promosi bukan hal yang sulit, digitalisasi ekonomi membuat segala bentuk promosi langsung bisa diakses oleh audience.
Bahkan untuk promosi digital di satu daerah saja bisa dijangkau dalam jangka waktu yang tidak lama untuk melakukan brand awareness di berbagai platform digital.
Urusan banner, spanduk, flyer bisa Anda gunakan jika promosi digital sudah selesai.
