JATIMTIMES - Cukup banyak warga Malaysia berwisata ke Indonesia dalam setahun, jumlahnya mencapai 2,8 Juta orang. Banyaknya wisatawan ke Indonesia ini tak ingin disia-siakan oleh Pemkot Batu. Dinas Pariwisata Kota Batu pun bergerilya mempromosikan wisata kepada awak media dari luar negeri khususnya Penang, Malaysia.
Para awak media itu hadir dalam rangka pengenalan wisata di Kota Batu bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Malaysia. Rombongan ini disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Sekretaris Daerah Kota Batu Zadiem Effesiensi, bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief Assiddiq di lantai 4, Balai Kota Among Tani, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga : 300 Ekor Sapi di Kota Batu Positif PMK, 42 Ekor Sembuh dan 13 Ekor Mati
Dalam kesempatan itu, Punjul mempromosikan beragam wisata yang dimiliki Kota Batu. Mulai dari destinasi alam, buatan dan religi. Kepada para tamu, Punjul juga memperlihatkan video wisata di Kota Batu.
Usai pemaparan, mereka pun diajak berkeliling ke Kota Batu sambil menggunakan jeep. Jujukan pertama, adalah Mall Bunga Sidomulyo. Mereka pun dibuaat terkesim dengan bunga-bunga yang disuguhkan ditambah pemandangan gunung dan perbukitan.
Setelah puas, mereka mengunjungi kawasan wisata Brakseng di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Mereka disambut dengan kabut menyelimuti kawasan tersebut. Kesempatan yang langka itu pun tetap diabadaikan dengan swafoto.
Kemudian mereka bergeser ke tempat wisata petik apel. Tak hanya memetik tapi mereka juga menikmati buah apel yang mereka petik di kawasan kebun Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Sebagai penutup mereka menikmati suguhan kesenian tari di Sendratari Arjuna Wiwaha, di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.
Pejabat Fungsi Ekonomi KJRI Penang, Aryadi Ramadhan terkesima dengan pemandangan dan hawa sejuk yang dihadirkan di Kota Batu. Apalagi dengan potensi luar biasa ikon Kota Batu yakni apelnya. “Kota Batu punya potensi luar biasa apelnya. Ke depan bisa bisa jadi pasar export. Jadi sangat potensi Kota Batu,” ujar Aryadi.
Bagi Aryadi tujuannya ke Kota Batu bukan hanya untuk melihat wisatanya tetapi juga bisnis ke depan. Sehingga perlu digali potensi tersebut, supaya diketahui masyarakat Penang. “Dengan hadirnya jurnalis bisa mengekspos detail potensi yang ada di Kota Batu,” imbuh Aryadi.
Baca Juga : Dongkrak Ekonomi Warga Desa, Kapolres Tuban Wacanakan Kampung Durian
Sementara itu Punjul mengatakan, biasanya wisatawan mancanegara datang ke Indonesia untuk berwisata ke Bali kemudian melanjutkan perjalanannya ke Jogjakarta. Ke depan dengan adanya kunjungan dan kerja sama pola itu supaya bisa berubah. Nantinya setelah ke Bali bisa ke Kota Batu. “Sehingga secepatnya disiapkan MoU apa saja yang perlu dikerjasamakan,” ucap Punjul.
Selain pariwisata alam dan buatannya, Punjul juga menonjolkan wisata religi yakni Pura Giri Arjuna. “Karena kalau ke Pura, sekaligus bisa menikmati petik apelnya,” tambah Punjul. Dengan hawa yang sejuk dimiliki Kota Batu menjadi unggulan dibanding daerah lainnya.
Selanjutnya usai kunjungan ini, Dinas Pariwisata Kota Batu bakal bergegas mempersiapkan secara teknis administrasi supaya ada MoU secepatnya. Agar bisa menggairahkan wisata di Kota Batu untuk mendorong wisatawan mancanegara.
“Ini adalah kesempatan yang harus segera ditindaklanjuti segera. Karena ini kesempatan supaya wisman hadir di Kota Batu,” harap Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq.