JATIMTIMES - Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar meminta para calon jamaah haji di Kabupaten Blitar untuk melakukan tes kesehatan ulang. Baik tes kesehatan fisik maupun tes kesehatan jiwa.
Kasi Survailen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Endro Pramono mengatakan, tiga bulan sebelum keberangkatan ke tanah suci, calon jamaah haji harus melakukan pemeriksaan kesehatan ulang. Pemeriksaan ulang diberi waktu hingga 25 Mei 2022.
Menurut Endro, alasan pemeriksaan ulang tersebut karena calon jamaah haji yang sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan pernah gagal berangkat.
"Dulu pernah diperiksa dua kali, tapi tidak jadi berangkat. Akhirnya ini diperiksa lagi keadaan terakhir dan ini dianggap pemeriksaan kedua," kata Endro, Selasa (24/5/2022).
Endro menambahkan, pemeriksaan kesehatan meliputi kondisi fisik dan jiwa. Pemeriksaan jiwa bisa diperoleh dari riwayat. Jika yang bersangkutan ada riwayat gangguan jiwa, maka akan dipertimbangkan untuk tidak diberangkatkan ke tanah suci.
"Kalau fisik dilihat dari hasil laboratorium rontgen dan elektrokardiogram (EKG). Nanti akan dilihat ada gangguan atau tidak yang memungkinkan bisa berangkat atau tidak," imbuhnya.
Baca Juga : Top! Pemkab Blitar Kembali Raih Opini WTP Keenam Kalinya
Lebih dalam Endro menyampaikan, informasi keberangkatan calon jamaah haji ini diterima mendadak. Sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar memberikan fasilitasi dengan pelayanan pemeriksanaan bisa dilakukan di puskesmas masing-masih.
"Ada 337 CJH yang diperiksa, ditambah cadangan mungkin sekitar 10 orang. Kami dari Dinkes berharap seluruh calon jamaah haji sudah kontak dengan puskesmas. Misal dulu sudah periksa lab, tinggal bawa ke puskesmas lagi," pungkasnya.
