JATIMTIMES - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhdiyat Syabril Ulum terus konsisten membagikan kebutuhan pokok bagi masyarakat Kota Malang secara gratis.
Politisi PKS yang akrab disapa Ulum ini menjelaskan, bahwa kegiatan pembagian kebutuhan bahan pokok secara gratis ini telah berlangsung sejak 2021. Di mana dirinya juga mengusung slogan "Ngalam Mbois Bersama Akhdiyat Syabril Ulum".
Baca Juga : Jelang Kedatangan Asesor Geopark Ijen, Tim Pemkab Banyuwangi dan Bondowoso Rapatkan Barisan
"Kita give away pertama di Januari 2021. Meskipun tidak banyak, ini inisiatif kami yang terus menerus dilakukan dan istiqamah," ungkap Ulum melalui sambungan telepon kepada JatimTIMES.com, Jumat (20/5/2022).
Anggota DPRD Kota Malang yang berangkat dari daerah pemilihan (dapil) Kedungkandang ini mengatakan, program pemberian bantuan bahan pokok secara gratis dan masif setiap Jumat kepada seluruh masyarakat Kota Malang ini turut membantu keberlangsungan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Untuk penyebaran informasinya sendiri, dirinya mengaku menggunakan platform media sosial. Di mana dalam setiap informasi yang disebar terdapat link kuisioner yang harus diisi oleh masyarakat. Kemudian dari tim Akhdiyat Syabril Ulum akan memilih masyarakat yang membutuhkan.
"Kita sebar kuisioner, karena per minggu itu hadiahnya terbatas antara lima sampai 6 paket. Jadi kita pilih benar-benar membutuhkan dari data yang telah diinput," terang Ulum.
Dalam pemberian bantuan bahan pokok atau hadiah tersebut terdapat dua cara. Yakni penyerahan bantuan bahan pokok berisikan minyak goreng, gula, teh, kopi dan masker secara langsung kepada masyarakat. Kedua yakni dengan melakukan transfer uang kepada masyarakat yang berhak menerima.
Baca Juga : Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Baku Minyak Goreng Kembali Dibuka, Ini Penjelasan Menko Perekonomian
"Kalau tidak bisa on the spot kita kirim uang tunai. Karena alokasi kita per minggu Rp 300 ribu, biasanya antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," kata Ulum.
Sementara itu, mengenai slogan "Ngalam Mbois Bersama Akhdiyat Syabril Ulum", pihaknya menjelaskan bahwa kata "Ngalam Mbois" menurutnya kata-kata yang keren untuk merepresentasikan kondisi Kota Malang yang beragam.
"Jadi kita ingin mengkampanyekan Malang itu mbois sekali. Banyak sudut di Kota malang yang menarik, kita mengajak masyarakat selain kritikan, kita juga coba menghubungkan kepada eksekutif untuk membangun Kota Malang semakin keren dan mbois," pungkas Ulum.